Pangkep, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) melalui Forum Mahasiswa Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku (Forma PKIP) menggelar Bakti Pesisir di Pulau Balang Ca’di, Kabupaten Pangkep.
Kegiatan yang bertajuk pendidikan dan kesehatan ini dilaksanakan selama dua hari, Sabtu-Minggu, 6-7 April 2019 dan merupakan kegiatan kolaborasi antara Forma PKIP dengan Sikola Cendikia Pesisir (SCP) dan Kimia Farma untuk memeriahkan Hari Kesehatan Dunia yang jatuh pada tanggal 7 April.
Sejumlah kegiatan dilakukan yaitu penyuluhan kesehatan oleh tim Forma PKIP yang dirangkaikan dengan pemeriksaan kesehatan oleh tim medis Kimia Farma, lapak baca dan pelatihan pengelolaan sampah yang didukung oleh Sikola Cendikia Pesisir.
Selain itu, sebanyak tiga orang mahasiswa Kelas Internasional FKM Unhas juga terlibat dalam kegiatan ini. Mereka adalah Shahidul Islam, Bilal Ahmed yang keduanya berasal dari Bangladesh, dan Siti Haerunisa dari Sulawesi Utara. Mereka sangat senang terlibat dalam kegiatan ini dan merupakan pengalaman pertama bepergian dengan perahu kapal rakyat.
Kegiatan dibuka oleh aparat pemerintah kelurahan setempat di Aula Kantor Kelurahan Mattiro Bintang. Sejumlah warga tampak hadir memenuhi aula dan antusias mengikuti setiap tahapan kegiatan.
Sementara itu, Muhammad Rachmat selaku dosen pendamping dari FKM Unhas sangat berbahagia atas penerimaan yang sangat ramah dari warga pulau. Ia juga mengingatkan akan pentingnya pendidikan bagi anak-anak pulau.
“Orang tua harus prioritaskan pendidikan anak-anaknya. Kalau pun nantinya mereka akan melanjutkan karir orangtuanya sebagai nelayan, namun harus tetap sekolah bahkan hingga di perguruan tinggi agar kelak dapat mengembangkan potensi daerah,” harap Muhammad Rachmat yang juga putera daerah Pangkep.
Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan yang bekerja sama dengan tim medis Kimia Farma Makassar. Warga yang memeriksakan kesehatannya kurang lebih 65 orang. Warga sangat antusias, apalagi tim medis dilengkapi peralatan pemeriksaan moderen.
Di tempat terpisah, dilakukan penyuluhan cuci tangan pakai sabun dan penyuluhan ayo sikat gigi pada siswa SD Balang Caddi. Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas 2-6 sebanyak 80 orang. Anak-anak terlihat gembira karena disertai dengan nyanyian cuci tangan pakai sabun dan ayo sikat gigi. Beberapa orang tua siswa dan warga sekitar ikut mendampingi dan menyaksikan kegiatan ini.
Selain itu, terdapat juga kegiatan lapak baca. Forma PKIP FKM Unhas dan Sikola Cendikia Pesisir ingin membangun serta meningkatkan minat membaca siswa-siswi SD Balang Caddi melalui kegiatan lapak baca ini. Buku-buku cerita dan buku-buku pelajaran disediakan dan siswa bebas membaca buku bacaan yang mereka senangi.
Bagi siswa SMP Balang Ca’di diberikan pelatihan ecobrick. Ecobrick merupakan kegiatan pemanfaatan sampah plastik yang digunting menjadi kecil yang dimasukkan ke dalam botol plastik berukuran sedang. Botol yang sudah terisi tadi dapat disusun menjadi meja, kursi dan barang lainnya yang dapat digunakan kembali.
Pada Sabtu malam harinya diadakan nonton bareng film kartun dengan anak-anak sekitar. Para orang tua dan masyarakat ikut serta menonton di Aula Kantor Kelurahan. Bakti pesisir ditutup dengan senam bersama yang dilaksanakan pada hari minggu pagi. Masyarakat sangat antusias dengan senam Maumere, senam Tobelo dan senam Muskurane yang dilakukan.
Sebagai informasi, Sikola Cendikia Pesisir merupakan komunitas anak-anak muda yang didirikan pada tahun 2017. Pengurus dan relawannya merupakan mahasiswa dan alumni berbagai perguruan tinggi di Makassar. Komunitas SCP ini sudah sering melakukan pembinaan dan edukasi di berbagai pulau yang kali ini bertempat di Pulau Balang Ca’di.
Pulau Balang Ca’di masuk dalam wilayah administrasi Kabupaten Pangkep tepatnya di Kelurahan Mattiro Bintang, Kecamatan Liukang Tupabbiring. Perjalanan ke pulau ini ditempuh sekira 90 menit dari Pelabuhan Paotere Makassar atau dari Dermaga Sungai Pangkajene.(*)