Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar The 3th International Conference on Science (ICOS). Konferensi ini diselenggarakan bekerjasama dengan Indonesian Mathematical Society (IndoMS), Himpunan Fisika Indonesia (HFI), Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI), Himpunan Kimia Indonesia (HKI), dan Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI). Konferensi berlangsung selama dua hari, Jumat – Sabtu, 26 – 27 Juli 2019 di Hotel Four Points by Sheraton, Makassar.
Konferensi Internasional yang ketiga ini menghadirkan keynote speaker dengan reputasi internasional yang mengagumkan. Para keynote speaker tersebut adalah:
- Prof Jalifah binti Latip dari Universiti Kebangsaan Malaysia. Ahli kimia ini telah memiliki lebih dari 600 sitasi di Scopus.
- Prof Ocky Karna Radjasa dari Fakultas Kelautan dan Ilmu Perikanan Universitas Diponegoro, yang juga merupakan Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat, Kemenristekdikti. Prof. Ocky telah memiliki lebih 300 sitasi di Scopus.
- Prof Ian R Young dari University of Melbourne, Australia. Prof. Young adalah penulis yang memiliki Scopus H-index 37 dengan 4.477 sitasi.
- Prof Kenseng Tan, Ph.D dari University of Waterloo, Kanada. Ahli matematika dengan konsentrasi Ilmu Aktuaria ini memiliki Scopus H-Index 37 dan artikel-artikelnya telah disitasi hingga 1.061.
Ketua Panitia The 3rd ICOS, Prof Dr Ivan Azis, M Sc., menjelaskan bahwa ICOS 2019 merupakan ajang pertemuan bidang sains yang ke-3 di Makassar. Setiap hajatan penyelenggaraan, jumlah peserta terus mengalami peningkatan. Pada ICOS ke-1 tahun 2014, sebanyak 71 paper dipublikasi dalam prosiding, sementara ICOS ke-2 tahun 2017, sebanyak 97 paper dipublikasikan.
“Pada ICOS ke-3 ini, panitia menerima 284 abstrak. Namun, panitia menerapkan sistem seleksi bertingkat, diawali dengan pre-review. Pada tahapan awal, panitia menilai similiarity dan kesesuain format paper. Akhirnya, hanya 260 paper yang diterima untuk dipresentasikan,” kata Prof Ivan.
Untuk memberi ruang bagi para peneliti, panitia pelaksana juga menyiapkan skema untuk presentasi dalam bentuk poster. Sebanyak 20 peneliti berpartisipasi dalam sesi poster ini.
Sejak ICOS ke-2 dan juga untuk ICOS ke-3 ini, paper yang dipresentasikan dipublikasi pada prosiding yang terindeks Scopus. Hal ini berdampak signifikan bagi peningkatan artikel karya civitas akademika Unhas yang terindeks Scopus. Paper ICOS dipublikasikan pada Journal of Physics: Conference Series (JSPS) yang diterbitkan oleh IOP. JSPS tercatat sebagai publikasi Q3 di Scimago.
Dalam sambutannya pada pembukaan, Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof Dr Ir Muh Restu, MP mengatakan bahwa penyelenggaraan ICOS oleh Fakultas MIPA sebagai tuan rumah merupakan wujud komitmen Unhas dalam aktivitas akademik dan riset.
“Unhas selalu memberikan dukungan terhadap kegiatan seperti ini, sebagai wujud komitmen dalam menjadi bagian perkembangan ilmu dan teknologi. Kami sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan pimpinan dan dosen-dosen di Fakultas MIPA yang menggagas kegiatan ini secara kontinyu,” kata Prof Restu mewakili Rektor Unhas. (FP/*)
 Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar){kind=link}