Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) kembali mengadakan kuliah tamu (guest lecture) dengan menghadirkan pembicara online Prof Eun Woo Nam, MPH, PhD dari salah satu Universitas ternama di Korea Selatan, Yonsei University, yang masuk dalam peringkat 100 besar QS World Rangking University (tepatnya peringkat ke-73).
Kuliah tamu yang berlangsung pada hari Selasa 4 Oktober 2022 di Ruang Senat K225 Fakultas Kesehatan Masyarakat itu mengusung topik: “HEALTH CITY PROJECT IN KOREA: History, Present and Future”.
Secara garis besar Prof Eun Woo Nam, MPH, PhD menjelaskan empat tahapan perkembangan Kota Sehat di Wonju, Korea selatan (Introductory Stage, Developing Stage, Maturity Stage, dan Future Challenges for Healthy Cities Stage).
Total partisipan yang mengikuti kegiatan ini adalah 368 orang terdiri Guru Besar, Dosen, dan tentunya didominasi oleh kalangan Mahasiswa bukan hanya dari Fakultas Kesehatan Masyarakat saja namun juga dari berbagai Universitas Negeri dan Swasta.
Selain itu, sejumlah Instansi Kesehatan di Indonesia juga turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Kegiatan ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Prof Sukri Palutturi, SKM MKes MScPH PhD yang juga membidangi keahlian Kota Sehat (Health City) di Indonesia sekaligus sebagai Direktur Pusat Kajian Kota Sehat Indonesia (Center for Indonesian Healthy Cities Studies).
Turut hadir Prof Dr Eng Adi Maulana, ST, MPhil selaku Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan dan Bisnis Universitas Hasanuddin memberikan Opening Speech dalam kegiatan tersebut.
Para Wakil Dekan FKM pun hadir diantaranya Dr Wahiduddin, SKM MKes (WD I FKM Unhas bidang Akademik dan Kemahasiswaan) dan Prof Anwar, SKM MSc PhD (WD III FKM Unhas bidang Publikasi, Kemitraan, dan Inovasi).
Berdasarkan jajak pendapat, 98.4% partisipan menyatakan bahwa kuliah tamu yang berlangsung hari ini menarik dan sebagian besar menyarankan agar kegiatan kuliah tamu seperti ini bisa rutin diadakan.
“Diharapkan kota-kota di Indonesia terutama kota Makassar juga dapat menerapkan konsep Kota Sehat (Healthy City) yang dapat menjadi percontohan di kancah Internasional,” harap Prof Sukri.
 kembali mengadakan kuliah tamu (guest lecture)){kind=link}