Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) mengadakan kegiatan “Sosialisasi Informasi Beasiswa Dalam Negeri dan Luar Negeri”.
Acara digelar pada Selasa 2 Agustus 2022 secara daring menggunakan platform zoom.
Kegiatan ini diawali dengan pembukaan oleh Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin, Prof Sukri Palutturi, SKM MKes MSc PH PhD.
Dalam pembukaannya, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat mengatakan bahwa untuk mendapatkan beasiswa dalam dan luar negeri, haruslah sedari dini untuk mempersiapkannya karena suatu proses tidak akan mengkhianati hasil.
Selain itu, Dekan FKM Unhas juga mengharapkan agar mahasiswa yang aktif berorganisasi juga bisa lanjut mendapatkan beasiswa S2 dalam negeri dan luar negeri.
Kegiatan sosialisasi beasiswa ini menghadirkan berbagai narasumber yang telah mendapatkan beasiswa luar negeri.
Dimana para narasumber yang hadir yaitu Nurmala Sari, SKM MKes MA (penerima beasiswa LPDP sekaligus alumni University of Leeds, England);
Abdul Haris Ibrahim, SKM (penerima beasiswa LPDP dan merupakan Michigan University Student, USA);
Dian Sidik, SKM MKM (selaku dosen epidemiologi FKM Unhas sekaligus penerima beasiswa LPDP/ Graduate School of Life Science Utrecht University), dan Sudirman Nasir, S Ked MWH PhD (selaku dosen PKIP FKM Unhas sekaligus penerima beasiswa luar negeri dan pewawancara beasiswa AUS Award dan LPDP).
Seperti yang diketahui, mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri merupakan suatu hal yang tidak semua orang bisa dapatkan.
Sehingga, hal-hal yang diperlukan untuk mendapatkan beasiswa haruslah sedari sekarang dipersiapkan.
Salah satu hal yang perlu dipersiapkan yaitu terkait tes bahasa inggris/IELTS/TOEFL.
Abdul Haris Ibrahim, Penerima Beasiswa LPDP Michigan University), mengatakan bahwa dalam memperoleh beasiswa akan banyak tantang yang akan dihadapi akan tetapi, hal tersebut tidaklah boleh memadamkan semangat.
Untuk mendapatkan beasiswa luar negeri, perencanaan yang matang menjadi salah satu faktor yang perlu diperhatikan.
Dalam penjelasannya, Dian Sidik mengatakan bahwa ketika kita gagal dalam merencanakan, maka kita merencanakan untuk gagal.
Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini diharapkan mampu menjadi sumber informasi mengenai beasiswa dalam negeri dan luar negeri.