Pangkep, 21-22 September 2024 – Program GenBI LENTERA dengan tema “Cerdas Sehat, Masa Depan Hebat” sukses digelar di Pulau Satando, Kabupaten Pangkep. Selama dua hari, kegiatan ini berfokus pada edukasi di bidang pendidikan dan kesehatan, menyasar generasi muda dan masyarakat setempat.
Deputi Kesehatan dan Pendidikan GenBI Sulawesi Selatan, sebagai penggagas acara, berharap program ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan dan kesehatan dalam membangun generasi yang lebih cerdas dan sehat.
Hari Pertama: Edukasi Pendidikan
Kegiatan dibuka oleh Ketua Panitia, Nurul Eka Saputri, yang menyampaikan rasa syukur atas kelancaran acara dan tingginya antusiasme peserta. Fokus pada hari pertama adalah pentingnya pendidikan untuk masa depan anak-anak, dengan peserta yang terdiri dari anak-anak dan remaja setempat menunjukkan minat tinggi.
Ketua Forum Cendekia Maritim, Yusril S.H., mengungkapkan kekagumannya atas kontribusi Bank Indonesia melalui GenBI yang tidak hanya mengelola moneter tetapi juga turut berperan dalam pengembangan sosial, pendidikan, dan kesehatan. “Kontribusi GenBI menjangkau aspek yang sangat dibutuhkan masyarakat, khususnya di daerah terpencil seperti Pulau Satando,” katanya.
Kepala Dusun Pulau Satando, Zainuddin, turut menyambut GenBI dengan hangat melalui pantun: “Jalan-jalan ke Satando, Banyak bunga berbaris-baris, Banyak pulau di Pangkep, Jangan lupa Pulau Satando.”
Ketua GenBI Sulsel menyampaikan bahwa Bank Indonesia sangat mendukung program ini, salah satunya melalui donasi buku-buku edukatif. Ia juga menekankan bahwa meskipun menghadapi tantangan cuaca, semangat GenBI untuk berkontribusi tidak pernah surut.
Edukasi Kreatif dan Donasi Buku
Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan edukasi kreatif yang mengembangkan semangat kebersamaan dan kreativitas anak-anak. Ada juga sesi edukasi tentang penggunaan gadget yang bijak, disampaikan secara interaktif agar mudah dipahami anak-anak.
Ketua RT Pulau Satando, Sampe, mengapresiasi program ini, berharap agar anak-anak Pulau Satando bisa mendapatkan beasiswa pendidikan dari Bank Indonesia untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
Hari Kedua: Edukasi Kesehatan dan Sosialisasi CBP
Di hari kedua, kegiatan difokuskan pada edukasi kesehatan yang menyasar ibu-ibu dan orang tua di Pulau Satando.
Demo Masak MPASI Hari kedua dibuka dengan demo masak Makanan Pendamping ASI (MPASI) dengan menu bola nasi yang menarik dan bergizi untuk anak-anak. Demo ini bertujuan untuk memperkenalkan makanan sehat dan bernutrisi bagi perkembangan anak.
Pemeriksaan Kesehatan dan Edukasi PHBS Di waktu bersamaan, pemeriksaan kesehatan dilakukan bagi para orang tua, meliputi cek tekanan darah, gula darah, kolesterol, dan asam urat. Selain itu, ada edukasi tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) seperti cara mencuci tangan yang benar, guna membiasakan pola hidup sehat di masyarakat.
Kepala Dusun Zainuddin menyatakan rasa terima kasihnya, “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi pendidikan anak-anak dan kesehatan orang tua. Kami berharap GenBI dapat kembali dengan program lain yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.”
Salah satu warga, Nuraeni, turut menyampaikan rasa syukurnya. “Kami sangat berterima kasih atas layanan kesehatan ini. Biasanya kami jarang mendapat pemeriksaan seperti ini, kali ini lebih banyak ibu-ibu yang datang memeriksakan diri. Terima kasih GenBI atas manfaat yang dibawa.”
Sosialisasi CBP (Cinta, Bangga, Paham) Rupiah
Acara ditutup dengan sosialisasi Cinta, Bangga, Paham Rupiah yang dilakukan secara door-to-door. Anggota GenBI Sulsel mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kualitas uang Rupiah dan memastikan penggunaannya sesuai ketentuan.
Penutup
Selama dua hari, GenBI LENTERA berhasil membawa dampak positif di Pulau Satando, baik dari segi pendidikan untuk anak-anak maupun kesehatan bagi orang tua. Antusiasme warga dan dukungan GenBI Sulsel mencerminkan betapa pentingnya pendidikan dan kesehatan dalam membangun masa depan yang cerah.
Citizen Reporter: Sri Maharani Amalia dan Muh. Izzul Muslimin