Kegiatan selama dua hari itu bertujuan memberikan edukasi di bidang pendidikan dan kesehatan bagi generasi muda dan masyarakat setempat.
Acara dibuka oleh Ketua Panitia, Nurul Eka Saputri, yang mengungkapkan rasa syukur atas lancarnya pelaksanaan kegiatan dan tingginya antusiasme peserta. Hari pertama difokuskan pada pentingnya pendidikan untuk masa depan anak-anak. Peserta yang terdiri dari anak-anak dan remaja setempat tampak bersemangat mengikuti berbagai kegiatan.
Yusril SH, Ketua Forum Cendekia Maritim, mengapresiasi peran Bank Indonesia melalui GenBI, yang tidak hanya berfungsi sebagai pengelola mata uang, tetapi juga berkontribusi dalam pengembangan pendidikan, kesehatan, dan sosial. “Kontribusi GenBI sangat luas dan menyentuh banyak aspek yang dibutuhkan masyarakat, khususnya di daerah terpencil seperti ini,” ujarnya.
Kepala Dusun Pulau Satando, Zainuddin, menyambut dengan hangat kedatangan GenBI melalui pantun penuh semangat yang menggarisbawahi keindahan pulau tersebut. Dalam pantunnya, Ia menekankan bahwa dukungan GenBI sangat penting untuk meningkatkan pendidikan dan kesehatan di komunitasnya.
“Jalan-jalan ke Satando,
Banyak bunga berbaris-baris,
Banyak pulau di Pangkep,
Jangan lupa Pulau Satando.”
Di hari pertama, setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan edukasi kreatif yang mendorong kebersamaan dan kreativitas anak-anak. Edukasi tentang penggunaan gadget secara bijak disampaikan secara interaktif, membuat materi lebih mudah dipahami.
Hari kedua kegiatan berfokus pada edukasi kesehatan, melibatkan ibu-ibu dan orang tua. Kegiatan diawali dengan demo masak Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang sehat dan bergizi. Ibu-ibu peserta diperkenalkan pada menu bola nasi yang tidak hanya menarik, tetapi juga kaya nutrisi untuk mendukung tumbuh kembang anak.
Pada saat yang sama, dilakukan pemeriksaan kesehatan bagi orang tua, mencakup pengecekan tekanan darah, gula darah, kolesterol, dan asam urat. Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) juga diberikan, dengan fokus pada cara mencuci tangan yang benar, untuk menanamkan kebiasaan sehat di kalangan masyarakat.
Zainuddin menyampaikan terima kasihnya atas kegiatan yang sangat bermanfaat. “Kegiatan ini baik untuk pendidikan anak-anak dan pemeriksaan kesehatan bagi orang tua. Kami berharap GenBI dapat kembali dengan program-program lain yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat kami,” katanya.
Ibu Nuraeni, salah satu warga, menambahkan, “Kami sangat berterima kasih atas kegiatan ini. Biasanya kami jarang mendapat layanan kesehatan langsung seperti ini, dan kali ini lebih banyak ibu-ibu yang datang untuk memeriksakan diri.”
Acara ditutup dengan sosialisasi Cinta, Bangga, Paham Rupiah (CBP) yang dilakukan secara door-to-door, di mana anggota GenBI SulSel mengedukasi warga tentang pentingnya menjaga kualitas uang Rupiah dan memastikan penggunaan uang yang sah.
Selama dua hari, GenBI LENTERA berhasil memberikan dampak positif bagi masyarakat Pulau Satando, meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pendidikan dan kesehatan, serta menunjukkan komitmen untuk membangun generasi yang cerdas dan sehat.
Citizen Reporter: Sri Maharani Amalia dan Muh. Izzul Muslimin
