Gowa, FAJARPENDIDIKAN.co.id- Generasi Baru Indonesia (GenBI) Komisariat UIN Alauddin Makassar, Melakukan Audiensi dengan Kementerian Agama Kabupaten Gowa, diharapkan Masjid dan Panti Asuhan di kabupaten Gowa untuk menerapkan digitalisasi kepada masjid dan panti asuhan dengan menerapkan QRIS sebagai sarana donasi yang mudah dan gratis.
Dengan adanya persetujuan dan izin dari Kementerian Agama Kabupaten Gowa, diharapkan pula Masjid dan Panti Asuhan di Kabupaten Gowa semakin modern dengan sistem administrasi yang rapi serta meminimalisir risiko pencurian kotak amal.
Dengan dipasangkan barcode QRIS juga memudahkan donatur untuk dapat berdonasi dari jarak jauh serta dapat berdonasi melalui PJSP apapun yang donatur miliki (Selasa, 31/08/2021)
Dalam Kegiatan Audiensi bersama Ibu Kepala Kementerian Agama Kabupaten Gowa dihadiri secara langsung oleh Abd Malik Adlu (Ketua GenBI Komisariat UIN Alauddin Makassar), Direktur Manajemen Program Kerja (Muhammad Dwi Aprinandhi), Kepala Deputi Internal (Musdalifah), Kordinator Deputi Kewirausahaan (Nurfadila Asnawi).
Dalam Pertemuan Tersebut Ibu Kementerian Agama Kabupaten Gowa, Dra. HJ. Adliah, M.H Memberikan Aprsiasi yang sangat tinggi Kepada kami dan mendukung adanya kegiatan Sosialisasi QRIS namun dengan catatan tidak boleh ada penekanan atau mewajibkan Masjid dan Panti Asuhan.
Beliau juga mengingatkan sebelum Masjid menerapkan QRIS perbanyak diskusi dengan Pengurus Masjid agar mereka paham dan juga bisa dijelaskan ke masyarakat/jamaah masjid secara umumnya.
Kegiatan Audiensi ini diakhiri dengan sesi foto bersama dengan Ibu Kementerian Agama Kabupaten Gowa sebagai bukti berakhirnya kegiatan tersebut.
 Komisariat UIN Alauddin Makassar, Melakukan Audiensi dengan Kementerian Agama Kabupaten Gowa, diharapkan Masjid dan Panti Asuhan di kabupaten Gowa untuk menerapkan digitalisasi kepada masjid dan panti asuhan dengan menerapkan QRIS sebagai sarana donasi yang mudah dan gratis.){kind=link}