Gerakan Nasional Aksi Bergizi Dorong Remaja Putri Konsumsi TTD

Pemerintah, melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meluncurkan Gerakan Nasional Aksi Bergizi. Gerakan ini untuk menyuarakan dan mengajak remaja perempuan di Indonesia untuk mengonsumsi tablet tambah darah (TTD).

Gerakan ini juga menyasar sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Sinjai. Khusus untuk di
UPTD SMPN 1 Sinjai gerakan tersebut resmi dibuka oleh Plh Sekda Sinjai, Andi Jefrianto Asapa, Rabu (26/10).

Andi Jefrianto mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai sangat mendukung Gerakan Nasional Aksi Bergizi tersebut. Apalagi gerakan ini, merupakan salah satu intervensi pemerintah dalam mencegah stunting sebelum kelahiran.

“Pemberian tablet tambah darah ini tidak lain untuk mempersiapkan anak-anak perempuan untuk menghadapi masa dewasanya nanti, supaya tidak ada lagi kekurangan darah atau anemia disaaat dia sudah dewasa,” ujarnya dilansir dari situs resmi Pemerintah Kabupaten Sinjai.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Polsek Tinambung Hadiri Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Dini di Desa Sabangsubik

Terlebih, kata Andi Jefrianto, dengan diberikannya tablet penambah darah kualitas generasi muda dan generasi bangsa, khususnya kaum wanita bisa sejajar dengan kaum laki-laki dimasa yang akan datang.

‘Ini merupakan aksi nyata yang dilakukan oleh Pemerintah dalam membuat sehat masyarakat khususnya dikalangan pelajar dan kami sangat mendukung hal ini. Mudah-mudahan bisa berkesinambungan dilakukan dan dapat menjangkau semua lapisan masyarakat khususnya anak pelajar di Sinjai,” imbuh Kepala Dinas Pendidikan Sinjai ini.

Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Sinjai, dr Aliawati Albek menjelaskan Gerakan Nasional Aksi Bergizi di Kabupaten Sinjai diikuti sedikitnya puluhan sekolah SMP dan SMA. Khusus di Kecamatan Sinjai Utara berlangsung di SMPN 1, SMPN 5, SMPN 7, MTs 4, dan MAN 1.

Baca Juga:  Pimpin Lat Pra Operasi Zebra, Kapolres Bone Ajak Personel Masif Edukasi

“Gerakan aksi bergizi ini akan berkelanjutan. Sebenarnya ada tiga rangkain kegiatan, pertama gerakan senam bersama, sarapan sehat bersama dan konsumsi tablet tambah darah. Di Kabupaten Sinjai dirangkaikan dalam tiga aksi ini,” ujarnya.

dr Anti sapaannya berharap, pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri sebagai calon ibu dimasa yang akan datang dapat menjadi ibu yang sehat serta menghasilkan generasi seha tanpa stunting.

- Iklan -

Sekadar informasi, estimasi jumlah peserta pada gerakan tersebut mencapai 1.395.000 orang. Dari total jumlah sasaran remaja putri penerima TTD di Indonesia 12.349.190 orang. (*)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU