Gerakkan Semangat Para Pejuang Pendidikan di Bulan Penggerak Semangat

Program sosialisasi dan promosi SNPMB yang telah dicanangkan sejak awal pekan pertama bulan Februari, bahwa Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (Politani Pangkep) menyelenggarakan 4 rangkaian kegiatan di bulan penggerak semangat.

Bulan yang dipilih untuk menggerakkan semangat para guru, siswa, bahkan seluruh lapisan pejuang pendidikan.

Keempat acara yang diawali di kab Polman, Provinsi Sulbar tanggal 6-7 Februari diselenggarakan secara luring di hadapan para guru dan siswa SMA/SMK/MA se-sulbar.

Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Sulbar Wilayah I Majene dan Polman yang dipusatkan di sekolah Sang Ketua Paguyuban para Kepala Sekolah Wilayah I Sulbar.

Kemudian pada tanggal 11-12 Februari telah dilaksanakan 2 kegiatan secara daring yakni webinar pendidikan dengan 2 tema yang berbeda melalui kanal Youtube Polipangkep TV.

Terakhir di acara puncak promosi bulan Februari dilakukan pada tanggal 14 februari 2023 yang dikemas dalam bentuk talkshow pendidikan dengan menghadirkan khusus narasumber.

Adalah Elyas Yohanis Asamau, SIP MPP salah satu putra terbaik dari Nusa Tenggara Timur yang kini tengah melanjutkan pendidikan doktoral di US, Washington DC melalui program beasiswa LPDP.

Narasumber yang akrab disapa Kak El ini menyampaikan bahwa untuk mendidik kita terlebih dahulu harus peka.

Baca Juga:  GenBI Sulawesi Selatan Gelar Seminar “Boost Your Future” untuk Persiapkan Anggota Hadapi Dunia Kerja

Peka terhadap sekitar, peka terhadap apa yang menjadi kebutuhan anak atau orang yang kita didik.

- Iklan -

Pada puncak program sosialisasi dan promosi SNPMB Tahun 2023 di bulan Februari ini, narasumber sangat menginspirasi para hadirin untuk kembali mengingat minimal orang-orang terdekat kita untuk tetap peduli terhadap pendidikan.

Kak El sebagai narasumber pada acara puncak talkshow tersebut berkisah bahwa setelah lulus program magister di Amerika, ia berhasil menyekolahkan ayah dan ibunya melalui paket A, paket B, dan paket C, yang sama sekali belum pernah bersekolah.

Hal ini menunjukkan bukti kasih sayang Kak El kepada orangtuanya untuk mendukung pandangan akan pentingnya pendidikan.

Tak hanya itu, Direktur Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan Dr Ir Darmawan, MP dalam pidato pembukanya mengungkapkan:

“Kita bersyukur kepada Allah SWT, karena di hari yang berbahagia ini, tepat di tanggal 14 Februari yang biasanya secara dunia menyatakan bahwa hari ini adalah hari kasih sayang, mudah-mudahan ini memang menjadi hari kasih sayang bagi kita, insya Allah menjadi berkah karena kita bisa hadir semua disini atas ijin dan ridho dari Allah SWT”.

Pernyataan Direktur Politani Pangkep seolah memberi gambaran kepada kita semua bahwa jangan terlalu sempit untuk memaknai bulan kasih sayang.

Baca Juga:  Narasumber di Forum BRIDA Kota Makassar, Rektor Unpacti Sampaikan Hal Ini

Karena kasih sayang sudah tergambar pada sosok Sang pencipta alam semesta yakni Ar-Rahman dan Ar-Rahim.

Sehingga kita masih tetap dapat hidup didunia karena berkat dan atas ridho-NYA, dan bisa memaknai kasih sayang dalam wujud yang positif, seperti kasih dan sayang kepada dunia pendidikan.

Dan pada penutup acara talkshow pada selasa kemarin (14/02), dilengkapi dengan penyerahan cinderamata oleh Politani Pangkep kepada Narasumber, Moderator, dan Guest Star. Juga cinderamata dari narasumber kepada Politani Pangkep.

Dalam penyerahan cinderamata untuk narasumber, Darmawan menyampaikan: “Ini sebagai simbol penghormatan dan kasih sayang, biasanya tanggal 14 februari, pemberian coklat merupakan gambaran kasih sayang”.

Demikian pula saat penyerahan cinderamata Direktur Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan kepada Moderator dan Guest Star, lagi-lagi mempertegas bahwa ini (cinderamata) sebagai ucapan terima kasih kami, kita ungkapkan dalam bentuk cinderamata coklat di hari valentine tanggal 14 februari 2023.

Sukses selalu kepada seluruh lapisan pejuang pendidikan, agar tetap mengambil bagian sebagai penggerak semangat, tak hanya di bulan Februari, ini tapi seterusnya demi wajah pendidikan Indonesia.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU