Gimnosperma dan Angiosperma : Pengertian, Ciri dan Contoh Tumbuhannya

Tumbuhan biji dibagi menjadi dua kelompok utama, yaitu gimnosperma dan angiosperma. Kedua kelompok ini memiliki perbedaan yang signifikan dalam struktur dan cara mereka bereproduksi.

Gimnospermae merupakan jenis  tumbuhan dengan  biji terbuka sementara  angiospermae merupakan tumbuhan dengan biji tertutup.

Berikut Penjelasan pengertian, Ciri, dan contoh tumbuhan gimnosperma dan angiosperma.

Gimnosperma

Pengertian: Gimnosperma adalah kelompok tumbuhan berbiji yang bijinya tidak tertutup oleh ovarium atau buah. Kata “gimnosperma” berasal dari bahasa Yunani “gymnos” yang berarti telanjang dan “sperma” yang berarti biji. Jadi, gimnosperma berarti “biji telanjang”.

Ciri-Ciri Gimnosperma:

  1. Biji Telanjang: Biji tidak dilindungi oleh buah, sering kali ditemukan pada permukaan sisik strobilus (kerucut).
  2. Daun: Biasanya berbentuk jarum atau sisik, yang adaptif terhadap kondisi lingkungan yang ekstrem.
  3. Pembuluh Angkut: Memiliki trakeid untuk mengangkut air dan nutrisi, tetapi tidak memiliki pembuluh xilem seperti angiosperma.
  4. Reproduksi: Menggunakan kerucut jantan dan betina. Pembuahan tidak memerlukan air, karena serbuk sari diangkut oleh angin.
  5. Kambium: Banyak gimnosperma memiliki kambium yang memungkinkan pertumbuhan sekunder (penebalan batang).
Baca Juga:  Menggali Inspirasi: Kata-Kata Bijak dari Dunia Anime yang Menguatkan Semangat Hidup

Contoh Gimnosperma:

  1. Pinus (Pinus spp.)
  2. Ginkgo (Ginkgo biloba)
  3. Sequoia (Sequoia sempervirens)
  4. Sikas (Cycas revoluta)
  5. Araucaria (Araucaria spp.)

Angiosperma

Pengertian: Angiosperma adalah kelompok tumbuhan berbiji yang bijinya tertutup oleh ovarium atau buah. Kata “angiosperma” berasal dari bahasa Yunani “angeion” yang berarti wadah dan “sperma” yang berarti biji. Jadi, angiosperma berarti “biji dalam wadah”.

- Iklan -
Baca Juga:  Mengenal Venus Flytrap (Dionaea Muscipula)

Ciri-Ciri Angiosperma:

  1. Biji Tertutup: Biji dilindungi oleh ovarium yang berkembang menjadi buah.
  2. Daun: Beragam bentuk, biasanya memiliki tulang daun menyirip atau menjari pada dikotil, dan sejajar atau melengkung pada monokotil.
  3. Pembuluh Angkut: Memiliki pembuluh xilem dan floem yang lebih kompleks dan efisien dibandingkan gimnosperma.
  4. Reproduksi: Menggunakan bunga sebagai organ reproduksi. Pembuahan biasanya melibatkan penyerbukan oleh serangga, burung, angin, atau air.
  5. Kambium: Pada dikotil, memiliki kambium yang memungkinkan pertumbuhan sekunder, sementara pada monokotil, biasanya tidak memiliki kambium.

Contoh Angiosperma:

  1. Padi (Oryza sativa)
  2. Mangga (Mangifera indica)
  3. Mawar (Rosa spp.)
  4. Kelapa (Cocos nucifera)
  5. Tomat (Solanum lycopersicum)

Itulah Penjelasan pengertian, Ciri, dan contoh tumbuhan gimnosperma dan angiosperma.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU