Gol Bunuh Diri Dan Gol Deflected Dalam Sepak Bola ? Apa Bedanya

Sebagai penikmat sepak bola, pasti kita sudah tidak asing dengan istilah gol bunuh diri. Tetapi timbul masalah ketika terjadi gol deflected atau gol yang membentur pemain bertahan sebelum terjadinya gol dan kita sulit membedakan apakah itu gol dari sang penendang atau gol bunuh diri.

istilah gol bunuh diri atau dalam sepak bola di sebut own goal di gunakan untuk menggambarkan momen ketika seorang pemain secara tidak sengaja memasukkan bola ke dalam gawangnya sendiri. Gol bunuh diri dapat timbul dari blunder kiper atau pemain belakang, atau ketika seorang pemain belakang menjadi korban dari gol deflected (gol yang membentur bek sebelum bola masuk ke gawang).

Secara umum, jika lintasan asli bola setelah tendangan oleh pemain dari tim penyerang tepat sasaran ke arah gawang (on target) sebelum mengenai salah satu anggota tim bertahan, itu tidak dianggap sebagai gol bunih diri, melainkan gol yang dihasilkan dari pemain yang menyerang. Jika lintasan tembakan melenceng dari sasaran (off target) dan bola mengenai pemain bertahan dan akhiranya bola masuk ke gawang, maka kejadian tersebut di anggap sebagai gol bunuh diri.

Misalnya Leonel Messi menendang bola tepat kearah gawang (on target) tetapi bola mengenai bek lawan (deflected) sebelum bola sampai ke gawang dan pada akhirnya arah bola di belokkan lalu terjadi gol, maka gol tersebut sah menjadi golnya Lionel Messi. Karena arah bolanya di tendang memang menuju ke arah gawang.

Tetapi, jika Leonel Messi menendang bola namun arah bolahnya tidak kearah gawang (off target) dan pada prosesnya bola hasil tendangannya mengenai bek lawan (deflected) lalu bola tersebut di belokknan kearah gawang dan terjadi gol, maka gol tersebut merupakan gol bunuh diri. Karena dari awal ketika bolanya di tendang oleh Messi, bola tidak mengarah ke gawang.

 

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU