Meskipun Ramadan menjadi bulan yang penuh berkah, namun ternyata ada beberapa golongan orang yang dianggap merugi. Bahkan golongan ini juga disebut sebagai manusia celaka.
Rasulullah SAW bersabda, “Celakalah seorang yang berjumpa dengan Ramadan, kemudian Ramadan itu berakhir dalam keadaan Allah SWT belum mengampumi dosa doisanya” (HR TirmidI).
Beberapa golongan yang merugi:
1. Mereka yang Allah panjangkan umurnya, sampai ke akhir Ramadan, membiarkan hari-hari Ramadannya berlau begitu saja tanpa amal yang bermanfaat.
2. Mereka yang menunggu-menunggu waktu berbuka puasa tanpa mengambil kesempatan berdoa kepada Allah di saat mustajab berdoa, mereka ini hatinya tidak merindukan Ramadan.
3. Mereka yang bangun untuk bersahur semata-mata tanpa beramal dan mendirikan salat sunnah sekurang-kurangnya 2 rakaat.
4. Mereka yang dikaruniakan Allah nikmat yang berlebihan tetapi bakhil untuk bersedekah dan menjamu orang berbuka puasa.
5. Mereka yang mampu membaca Al-Quran dan memiliki masa lapang yang panjang untuk mempelajarinya tetapi membiarkan dirnya jauh dari Al-Quran.
6. Mereka yang sering menghadiri majelis ilmu dan memahami agama tetapi tetap bermusuhan, berbencian, tidak bertegur dan memutuskan silaturrahim sesama muslim.
7. Berubah alim saat Ramadan tiba, bagi mereka hal yang paling tepat untuk berpura-pura, setelah Ramadan usai, kembali seperti semula. Ini merupakan hal yang paling sering dijumpai.
8. Tetap melakukan hal “terlarang”, meski tahu hal itu salah.
9. Membuang waktu selama Ramadan. Tidak digunakan untuk meningkatkan amal ibadah, banyak tidur di siang hari, dan malamnya melakukan hal yang sia-sia.
10. Mereka yang mengetahui bahwa Ramadan adalah bulan maghfirah, tetapi tidak mengambil kesempatan bertobat memohon keampunan dari Allah.
11. Mereka yang menyadari bahwa sepanjang Ramadan doa dikabulkan tapi membiarkannya berlalu tanpa sekali pun bermunajat.
12. Mereka yang bersungguh-sungguh memelihara puasa dari perkara yang membatalkan, tetapi berterusan mengumpat, berghibah dan menabur fitnah sesama muslim.
13. Mereka yang sampai umurnya ke penghujung Ramadan, tetapi tidak berusaha untuk memburu kebaikan malam lailarul qasar. (kultum/ana)