Google mengumumkan program beasiswa untuk pelatihan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) yang akan tersedia bagi 10.000 pelajar. Beasiswa ini diselenggarakan melalui Sertifikat Google Karier (Google Career Certificates), yang merupakan hasil dari kemitraan dengan program Digital Talent Scholarship Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) serta Telkom Indonesia.
Program ini bertujuan untuk memberikan akses kepada pelajar untuk mengikuti pelatihan AI, mengakui pentingnya keterampilan ini dalam mempersiapkan tenaga kerja menghadapi peluang dan tantangan yang ditimbulkan oleh AI.
“Program komprehensif ini mencakup pengajaran yang diampu para ahli, bimbingan yang dipersonalisasi, dan sertifikasi yang diakui industri,” kata Director Government Affairs and Public Policy Google Indonesia, Putri Alam saat mengumumkan pendanaan dalam acara Google AI untuk Indonesia Emas 2045 di Jakarta, Senin (3/6).
Di laman Sertifikat Google Karier, diungkapkan bahwa program tersebut tidak memiliki banyak persyaratan. Peserta tidak diharuskan memiliki pengalaman sebelumnya dan dapat belajar sesuai dengan jadwal yang mereka tentukan sendiri.
Meskipun demikian, belum ada persyaratan khusus yang disebutkan untuk penerima beasiswa ini. Google hanya menyatakan dalam acara bahwa 10.000 beasiswa tersebut ditujukan bagi pelajar.
Pendaftaran untuk beasiswa yang berkolaborasi antara Google dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dapat diakses melalui situs web Digitalent, sementara beasiswa yang berkolaborasi dengan Telkom tersedia khusus untuk pegawai Telkom.
Google baru-baru ini juga mengumumkan AI Opportunity Fund: Asia-Pacific senilai US$15 juta (Rp 243 miliar) yang didukung oleh Google.org.
Google berencana untuk menginvestasikan dana ini dalam pengembangan keterampilan utama di bidang AI serta membangun para pekerja dan pencari kerja, terutama dari komunitas yang kurang terlayani di seluruh kawasan Asia-Pasifik.
Dana ini akan melengkapi upaya pengembangan keterampilan digital dan AI lainnya di Asia-Pasifik, seperti AI Essentials untuk pemula, AI Startup School untuk para pengusaha, dan program AI Google Cloud untuk bisnis.
“Bekerja sama dengan jaringan investor sosial Asian Venture Philanthropy Network (AVPN) dan didukung oleh Asian Development Bank, dana ini akan mengundang proposal dari organisasi dampak sosial yang dapat membantu kami menjangkau orang-orang yang paling mungkin memperoleh manfaat dari pelatihan AI,” ujarnya.
Organisasi yang terpilih akan mendapatkan dukungan dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI) dalam bahasa lokal untuk membantu mereka menyelenggarakan pelatihan keterampilan secara langsung di komunitas mereka masing-masing.
Selain itu, hibah tunai akan membantu mengatasi berbagai hambatan dalam pembelajaran, seperti akses terbatas ke sumber daya pendidikan. Organisasi yang tertarik dapat memperoleh informasi lebih lanjut melalui situs AI Opportunity Fund atau mengungkapkan minat mereka kepada AVPN.
Cara Daftar Beasiswa AI Google
Beasiswa dari Google akan tersedia bagi peserta program Digitalent Kominfo. Berikut adalah cara daftarnya:
- Kunjungi website digitalent.kominfo.go.id atau langsung klik link berikut.
- Pilih pelatihan yang diminati
- Klik tombol Daftar Sekarang pada halaman detail pelatihan
- Lengkapi form pendaftaran pelatihan yang telah disediakan dengan benar
- Selanjutnya, baca ketetuan pelatihan dan checklist pada pernyataan jika telah menyetujui
- Klik tombol Submit Pendaftaran
Syarat beasiswa AI Google
rdasarkan informasi yang tercantum di website resmi, syarat peserta pelatihan Digitalent bervariasi tergantung pada program pelatihannya. Namun, berikut adalah informasi yang harus disertakan:
- Email aktif
- Nama lengkap sesuai KTP
- NIK
- Nomor HP aktif,
- Data pribadi lengkap sesuai form pendaftaran