Setelah itu, Anda akan mendapatkan detail riset keyword seperti ini
Google Keyword Planner menyediakan informasi sebagai berikut:
- Average Monthly Search: rata-rata pencarian kata kunci setiap bulan
- Competition: tingkat kesulitan untuk memenangkan keyword tersebut
- Top of page bid (low range): harga terendah yang diajukan pengiklan
- Top of page bid (high range): harga tertinggi yang diajukan pengiklan
- Broaden your search: saran-saran kata kunci yang berkaitan dengan keyword yang Anda masukkan sebelumnya
Cara kedua untuk menemukan kata kunci adalah dengan memasukkan alamat website Anda. Cukup masukkan alamat website Anda dan Google akan menganalisis kata kunci yang berkaitan dengan website Anda.
Informasi yang diberikan Google Keyword Planner sama dengan metode sebelumnya.
2. Get Search Volume and Forecast
Fitur Google Keyword Planner kedua adalah Get Search Volume and Forecast. Fitur ini berfungsi untuk memberikan dua informasi, yaitu forecast dan historical metrics.
Untuk memulainya, cukup masukkan keyword yang ingin Anda riset.
Setelah itu, Anda akan mendapatkan hasil seperti ini
Forecast menyediakan informasi berikut:
- Clicks: perkiraan jumlah klik yang akan didapatkan
- Impression: perkiraan jumlah impression yang akan didapatkan
- Cost: biaya yang diperlukan untuk memasang iklan di kata kunci tersebut
- CTR: perkiraan click through rate (CTR) yang akan didapatkan
- Average CPC: perkiraan rata-rata biaya per klik
- Average position: perkiraan posisi iklan di hasil pencarian
Informasi kedua adalah historical metric. Historical metric berisi informasi yang sama seperti ketika Anda menggunakan fitur Discover New Keywords. Berikut informasi dari historical metrics: