Barru, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Dalam rangka penanganan dan pencegahan Coronavirus deseases 2019 (Covid19), Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah menyerahkan bantuan Alat Penanganan Covid19 kepada Bupati Barru Suardi Saleh di Halaman Kantor Bupati Barru Jalan Sultan Hasanuddin Coppo Barru Kabupaten Barru pada hari Jumat 8 Mei 2020.
Terpantau, tampak beberapa jenis alat penanganan Covid19 itu berupa, Rapid Test Kit sebanyak 160 unit, APD full seat 5 unit, APD 180 unit, Masker 3m 40 lembar, Masker -N 95 sebanyak 40 lembar, Masker Bedah 400 lembar, Hand Zanitiser semprot 10 Botol, Hand zanitiser Jeregen 4 jeregen, Sabun cuci tangan 10 botol, Face shiel 30 unit, Alcohol swab 1 dos, Blood lancets 1dos, Sarung tangan 5 dos.
Usai penyerahan bantuan tersebut, tampak Gubernur Nurdin Abdullah beserta Rombongan bergeser menuju Ruang Barru Smart Information Center (Basic) untuk menggelar Video Conference (Vocon) bersama Bupati Barru Suardi Saleh dihadiri para pejabat tinggi Pemkab Barru beserta para pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang dipandu langsung Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.
Mengawali Vicon, Bupati Barru Suardi Saleh pada laporannya memaparkan perkembangan data terbaru jumlah OTG, ODP, PDP, dan Positif Covid-19 dan menyampaikan terima kasih atas Fasilitas Provinsi Sulsel untuk positif.
“Barru ada satu orang terkonfirmasi positif Covid-19 dari Santri Alfatah Timboro, Alhamdulillah, atas Fasilitas Bapak Gubernur, kami sudah bawa ke hotel di Makassar termasuk orang tuanya,
Alhamdulillah, kita mendapatkan sembako dari DPR RI, Pemprov, Bank Sulselbar, KKDB, PKK dan Kepala OPD, Ketahanan Pangan, dari Baznas termasuk bantuan APD dari PDHI, Ketua DPRD Sulsel, PLTU Bawasaloe, dan banyak lagi pihak yang dermawan,” kata Suardi Saleh.
Lebih lanjut Bupati Suardi Saleh menambahkan bahwa adapun tantangan dan hambatan seperti masyarakat yang kurang disiplin, fasilitas kesehatan terbatas, beberapa perusahaan Nasional yang tenaga kerjanya berasal dari lokal transmisi, termasuk pemudik dari wilayah transmisi lokal seperti nelayan dari Sorong.
Pada panduan Viconnya, Gebernur Nurdin Abdullah bahwa, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan hadir di Kabupaten Barru dalam rangka memberikan semangat khususnya demi penanganan Covid-19.
“Perlu kita semua pahami bahwa Covid19 ini, tidak hanya memporak-porandakan kita, tapi juga ekonomi kita,” ungkap Nurdin Abdullah.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah menyebutkan bahwa, Makassar sudah di lakukan beberapa skenario, pertama dengan membuka Lima Rumah Sakit Rujukan, skenario kedua, telah siapkan hotel bagi yang positif.
“Saya melihat persoalan ini akan selesai di Sulsel, jika semua masyarakat Sulsel patuh dan disiplin,” jelas Nurdin Abdullah.
Gubernur juga mengutarakan bahwa, Pemprov optimis atas kekompakan bersama memutus mata rantai Covid-19 ini, pertama menjaga disiplin, kedua bersinergi antara Camat, Kades, Kepala Dusun.
“Saya fikir, Barru ini tidak sulit, kuncinya, ambil orang-orang yang penyebar Virus termasuk ODP dibawa ke Hotel namanya Wisata Covid, bukan di kerangkeng tapi kita siapkan program seperti senam pagi,” ujarnya.
“Masalah yang kita hadapi adalah beberapa cluster yang datang, baik umroh, luhur, Raha, ijtima, dan yang terbaru pesantren Al Fatih Timboro, Magetan, saya yakin kita semua kompak.
Pemprov mengapresiasi semua pihak, Bupati Dandim, Kapolres, Ketua DPRD, Camat, Lurah, Desa, insya Allah ini semua akan berakhir di akhir Mei,” pungkasnya.
Sekedar untuk diketahui, hingga berita ini diturunkan, jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) +7 (reaktif), Orang Dalam Pemantauan Tiga, Pasien Dalam Pemantauan (PDP) Dua Orang dan Satu Orang Aktif Positif.
Reporter : Abd Latif Ahmad
