Menjelang akhir masa jabatannya, Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman menerima penghargaan tertinggi nasional Adhikarya Nararya Pembangunan Pertanian diserahkan Wakil Presiden RI, Ma’aruf Amin di Aula Istana Wakil Presiden, Senin (14/8).
Hal tersebut atas kontribusi dan keberhasilan dalam mendukung strategi pencapaian peningkatan pertanian
“Alhamdulillah hari ini, khususnya kami di Provinsi mendapatkan Adhikarya Nararya Pembangunan Pertanian,” kata Andi Sudirman Sulaiman.
Ini merupakan kado istimewa di bulan Kemerdekaan RI, sebagai bagian mengalami surplus beras sebanyak 2,08 juta ton pada tahun 2022 dan tercatat mampu berkontribusi sebanyak 25 persen untuk stok beras nasional.
Surplus didukung oleh inovasi program Mandiri Benih yang menaikkan produksi padi Sulsel, 269. 500 ton sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS).
“Alhamdulillah tahun lalu kita bisa mensuplai 25 persen stok pangan nasional dari Sulsel. Kita kejar program Mandiri Benih juga membagikan benih gratis,” ucapnya.
Mandiri Benih merupakan program prioritas untuk memberikan bantuan benih gratis yang unggul. Penangkaran dilakukan di Sulsel oleh instalasi kebun milik Pemprov bekerjasama dengan para petani penangkar serta melibatkan penyuluh dan seluruh stakeholder.
Selain menjadikan Sulsel sebagai Provinsi surplus tertinggi nasional tahun 2022. Juga peringkat III nasional, indeks ketahanan pangan Provinsi serta Bappenas melirik program Mandiri Benih Andalan menjadi program nasional. (Nas)