Takalar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Rapat kerja ketiga Himpunan Alumni HA IPB Sulawesi selatan yang diadakan di PPI Beba berlangsung dengan Suasana sederhana dan keakraban, Minggu, 23 Februari 2020.
Beberapa pengurus yang sempat hadir berjumlah 25 orang yang dikuti oleh Beberapa DPC HA IPB seperti Makassar, Gowa, Takalar, Sinjai dan Ajjatappareng.
Pembukaan Raker dibuka langsung oleh Ketua Umum HA IPB Sulsel Ir Sulkaf Latief, M Si ( Kadis Perikanan dan Kelautan Pemprov Sulsel) dan Sekjen. Ihwan Patiroy SP, M Si (Ketua Ombusman Kota Makassar) dan Bendahara Umum. Arialdy Arsal, SP., M Si (Anggota DPRD Sulsel Periode sebelumnya).
Pada Kesempatan tersebut Sekjen memberikan penjelasan hasil evaluasi dari beberapa program yang telah dilaksanakan, diantara untuk Komisi 1, pembuatan kartu tanda anggota, pembentukan dewan pengurus, rakerda tiap cabang.
Komisi II, Bidang Pemberdayaan Alumin diantara melaksanakan try qut, IPB Goes to School, pelatihan dan seminar bekerjasama PT Eastern dalam bentuk pembuatan roti.
Untuk komisi III, telah dilakukan diskusi tentang permasalahan banjir di kota Makassar dan Gowa. Dan pelaksanaan workshop publikasi jurnal internasional yang terindeks scopus oleh Muhammad Arsyad, Ph.D. yang telah duakali dilaksanakan.
Komisi IV, sudah terlaksana berupa ramah tamah dengan Rektor IPB Bogor sebanyak dua kali, ramah tamah dengan Pimnas IPB dan peserta Goes to Field.
“Reuni akbar nasional yang terlaksana di Hotel Swiis Bellin yang menyita banyak dana. Namun kebersamaan dan sumbangsih yang luar biasa bisa diatasi,” ungkap Sekjen.
Sedangkan untuk komisi V. Bidang Kesejakteraan, Sosial dan Pemberdayaan Alumni Masyarakat. Bantuan bencana Lombok, Palu, Banten dan asrama mahasiswa Sulsel di Bogor, baksos bencana banjir di Antang, Makassar dan baksos anging putting beliung di TK YAPPMI Bontomarannu Gowa. Halal Bi Halal di hotel dan Balai Kehutanan sudiang, dan buka bersama di rumah beberapa alumni.
Dari hasil diskusi berkembang terus, beberapa masukan ditampung untuk ditindak lanjuti, diantara Oleh Dr Asbar, M.Si (Dekan Ferikanan UMI), bahwa perlunya alumni IPB masuk desa, bedah buku tentang pertanian, lingkungan dan pendidikan, serta program umrah bersama alumni IPB Sulsel.
Sedangkan menurut Dr Mohammad Wijaya, M Si. (Dosen Kimia FMIPA UNM), perlunya alumni mempersiapkan tenaga ahli untuk kerjasama dengan pemprov sulsel untuk mahasiswa yang akan diberdayakan di desa selama enam bulan (Program baru Kemendibud).
“Penamanan pohon langka dan vetiver di beberapa lokasi misalnya di Bili Bili dan Jenberang Gowa akibat pernah mengalami erosi saat banjir bandang yang melanda Gowa,” kata Mohammad Wijaya.
Menurut Sulkaf, perlu adanya program Beras IPB 3S, yang pernah dikembangkan di Lahan di kabupaten Takalar, dengan konsep satu desa untuk tanaman organik.
Sedangkan Arisaldy arsal, memberikan masukan perlunya ada buku inovasi tentang pokok pikiran alumni IPB untuk pembangunan Sulsel ke depan dengan fokus pertanian dan adanya Sulsel Cerdas berkarakter.
Dan Prof Yusran Yusuf (Dekan Fakultas Kehutanan Unhas), meberikan masukan perlunya support program Sulsel cerdas berkarakter, vokasi dan memiliki keahlian dan membuat lokakarya dan mematangkan program, sedangkan perlunya ruang terbuka hijau (RTH) yang baru 9%.
“Sulsel yang terkoneksi artinya infastruktur jalan di Sulsel bisa terhubung sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat Sulsel,” ungkap Prof Yusran.
Menurut Dr Abdul Haris Bahrum (Tim Percepatan Pembangunan Sulsel dan Dosen Agronomi Unhas), bahwa komoditi unggulan pertanian sulsel misalnya jagung, kakao, padi dan talas. Dan perlunya mandiri benih (Prof.Jafar Baco),
Dari hasil kesepakatan raker HA IPB sulsel dapat diambil kesimpulan perlunya pembuatan buku inovasi tentang pokok pikiran alumni tenang pembangunan berkelanjutan di pemrov Sulsel untuk semua bidang pertanian, kehutanan, perikanan, kelautan, lingkungan hidup.
Dan pemberdayaan alumni dalam berbagai sektor, serta rencana pembangunan masjid baru HA IPB Sulsel yang telah disiapkan lahan dekat Fakultas Teknik Unhas di Baontomarannu Gowa oleh Dr Ir Hasan Hasyim Kr Sikki, M.Si . dan perlu dibangkitkan kembali Koperasi alumni yang disetujui dr H Abidin Zaenal (Zaky) sebagai ketuanya.
Setelah selesai rapat dilakukan makan bersama berupa ikan bakar dan durian , rambutan, kue milad sekjen, dan Foto bersama sebagai dokumentasi untuk pembuatan Kalender 2021, dan dilakukan peninjauan langsung Kebun Raya Pantai di Galesong yang digagas oleh Dr Hasan Hasyim.
“Tak lupa terima kasih kepada semua alumni yang turut hadir dan memberikan bantuan makanan yang ala kadarnya di PPI Beba,” ungkap Sekjen. (FP)