MAMUJU – Ketua Kerukunan Keluarga Mandar Sulawesi Barat (KKMSB) Wilayah Selsel, Prof Husain Syam turut menghadiri pelantikan pengurus Kerukunan Keluarga Turatea (KKT) Jeneponto wilayah Sulawesi Barat, Sabtu (24/12/2022).
Bahkan, Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) itu didaulat untuk menyampaikan sambutan sepatah kata sebagai tuan rumah sekaligus tokoh Sulawesi Barat.
“Saya baru sadar bahwa orang jeneponto itu orang hebat-hebat,” kata Rektor UNM itu mengawali sambutannya.
Guru besar UNM berakronim PHS ini bahkan memuji prinsip dan sifat dasar orang Jeneponto sehingga bisa survive dan diterima di mana saja.
“Kenapa orang Jeneponto ada dan diterima di mana-mana, karena orang jeneponto itu berkarakter, pekerja keras, santun, jadi jangan dipandang enteng,” ujarnya.
Prof Husain Syam juga menjelaskan secara singkat nama Jeneponto, kata dasarnya adalah air dan gelang yang artinya sumber kehidupan.
“Secara filosofis bahwa Turatea itu orang di atas, artinya jika menginginkan sesuatu kita membutuhkan orang turatea karena tergantung orang di atas,” sambungnya.
Karena itu, Prof Husain sangat berharap masyarakat Jeneponto di Sulbar bisa bersinergi dalam pembangunan di Sulbar karena jika bersatu maka itu akan luar biasa.
“Mewakil masyarakat Mandar, saya menyampaikan rasa hormat kepada kita semua (KKT Jeneponto) karena telah banyak memberikan kontribusi nyata dalam kemajuan pembangunan di Sulbar,” tuturnya.
Dalam pelantikan tersebut, turut dihadiri Gubernur Sulawesi Barat, Kapolda Sulawesi Barat, Dandim Mamuju, Waketum PP KKT Jeneponto Burhanuddin, Sekretaris Dewan Pembina KKT Said Amin, Takdir Alim Bahri, Tokoh Sulbar Hamzah Hapati Hasan.
 Wilayah Selsel, Prof Husain Syam turut menghadiri pelantikan pengurus Kerukunan Keluarga Turatea (KKT) Jeneponto wilayah Sulawesi Barat, Sabtu (24/12/2022).){kind=link}