Barru, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Bupati Barru H. Suardi Saleh menegaskan, PGRI adalah organisasi besar dan tempat berhimpunnya para cendekiawan dan orang-orang terpelajar sehingga dalam memilih pengurus harus memilih yang punya dedikasi yang tinggi, punya niat bagus untuk memajukan organisasi secara khusus dan kemajuan pendidikan.
Hal itu ditegaskan Bupati Barru, saat memberi sambutan pada pembukaan Konferensi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Barru yang berlangsung di Aula Kantor Dinas Pendidikan kabupaten Barru, Kamis (31/12/2020).
“Organisasi PGRI sebagai organisasi besar, tempat berhimpun orang terpelajar harus, mampu memilih pengurus yang punya niat bagus, mampu mewakafkan dirinya untuk organisasi demi kebesaran organisasi dan kemajuan pendidikan. Pilihlah secara demokratis dan yang pasti saya tegaskan tidak ada titipan calon dari Bupati,” katanya.
Suardi Saleh menilai bahwa keberadaan PGRI telah berperan aktif dan banyak memberi konstribusi dalam memajukan kabupaten Barru, khususnya dibidang pendidikan.
Oleh karena itu kedepan tetap dibutuhkan sinergitas dengan pemerintah daerah.
“Saya berharap, ada lahir inovasi pembelajaran yang efektif ditengah Pandemi Covid-19 dan itu harus lahir dari PGRI Barru,” harap Suardi yang pada Pilkada lalu memenangi dengan suara terbanyak.
Sementara, Wakil Ketua PGRI Provinsi Sulawesi Selatan, DR. Abdul Halim Muharram, M. Pd, mengapresiasi Pemkab Barru yang selalu memberi perhatian penuh kepada PRGI kabupaten Barru sehingga keberadaan PGRI Barru telah banyak berbuat untuk kemajuan Barru dan telah memberi warna bagi PGRI Provinsi Sulawesi Selatan.
Turut hadir pada Konferensi yang mengusung tema “Mewujudkan PGRI sebagai organisasi Profesi dan Perannya dalam meningkatkan mutu pendidikan abad 21” tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barru, Andi Adnan Azis, S. STP. M. Si. Anggota DPRD Barru, Drs. Muhammad Akil. M. Pd. Pengurus PGRI Sabang dan Ranting se kabupaten Barru.
Reporter : Borahima