Harga Emas Melonjak Sampai 1 Juta Lebih, Perkiraan Akan Terus Meningkat. Harga emas Antam tembus Rp 1.005.000 per gram. Harga tersebut naik Rp 15.000 per gram dibandingkan perdagangan hari sebelumnya Rp 990.000 per gram. Harga Emas Hari ini
Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi memprediksi harga emas akan terus naik.
“Harga masih bisa naik, karena penutupan pasar tadi pukul 03.30 di level US$ 1969,74. Di situ saja harga sudah Rp 1 juta apalagi menuju US$ 2.000 bahkan diprediksi tembus US$ 2.150,” katanya dilansri dari laman detikcom.
Selain imbas invasi Rusia ke Ukraina, lonjakan harga emas juga dipicu ulah para spekulan yang terus-terusan mengalihkan uangnya ke logam mulia. Perkiraan Ibrahim harga emas akan kembali menyentuh leve tertinggi, bahkan melewati level tertinggi 2020 yang berada di kisaran US$ 2.070 – US$ 2.090.
“Tahun 2020 itu US$ 2.070 itu sampai US$ 2.090 ada kemungkinan besar kalau tembus US$ 2.150, saya berpikir kalau seandainya tembus di 2.150, logam mulia tahun ini kalau capai level itu bisa 1,5 juta ,” kata Ibrahim.
Namun, jika terjadi perdamaian antara Rusia dan Ukraina, harga emas bisa turun lagi ke harga normal U$ 1.800an/troy ons. Tetapi jika tidak ada gencatan senjata, maka diprediksi bisa loncat terus.
Dihubungi terpisah, Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra mengatakan di tengah serangan yang dilakukan Rusia di Ukraina memang membuat pasar keuangan khawatir. Itu sebabnya pelaku pasar masuk ke aset yang lebih aman, salah satunya komoditas emas.