Inilah sebabnya emas dijuluki safe haven, atau pilihan untuk mengamankan aset dari gejolak geopolitik dunia.
“Pelaku pasar masuk ke aset yang lebih aman seperti dollar AS, emas, yen Jepang dan franc Swiss, untuk mengamankan nilai asetnya,” ujarnya.
Dia juga memproyeksi harga emas bisa melambung hingga kisaran US$ 2.070/troy ons. Hal ini diprediksi jika konflik berlangsung lama.
Forbes sempat memprediksi jika emas akan terus merangkak naik ke level US$ 3.000 per ounce. Hal ini disebabkan oleh konflik geopolitik dan angka inflasi yang bisa terus meningkat.