Harga Token Shiba Inu (SHIB) Terbang Tinggi, ‘Anjing’ Pembunuh Dogecoin

Sebagaimana yang sudah diumumkan Musk dalam kicauan Twitter-nya yang menyebutkan bahwa anjingnya dari jenis Shiba Inu dinamai Floki.

Pesaing kripto meme antara Shiba Inu (SHIB) dan Dogecoin (DOGE) semakin sengit. Harga Shiba Inu (SHIB) meroket 81,4 persen dalam 24 jam terakhir. Kenaikan tersebut dipicu oleh tweet Elon Musk yang memposting gambar anak anjing di mobil Tesla pada Minggu malam kemarin.

Sebagaimana yang sudah diumumkan Musk dalam kicauan Twitter-nya yang menyebutkan bahwa anjingnya dari jenis Shiba Inu dinamai Floki. Pada 12 September lalu, Musk juga berkicau di Twitter dengan mengatakan bahwa “Floki telah tiba.”

Setelah bos Tesla dan SpaceX itu berkicau pada Minggu malam, mendadak tagar #SHIB menjadi trending di Twitter. Meroketnya harga Shiba Inu (SHIB) melampaui DOGE yang hanya naik 18,3 persen dalam 24 jam terakhir.

Sebagai informasi, token Shiba Inu didirikan pada bulan Agustus 2020 lalu dan dijuluki sebagai “The Dogecoin Killer” atau pembunuh Dogecoin. Ini membuktikan bahwa persaingan kripto meme semakin memanas.

Kedua pengembang juga terus meningkatkan utilitas cryptocurrency masing-masing. Dogecoin sudah terintegrasi dengan game DogemonGo, juga dilaporkan berencana membangun bridge antara Dogecoin dan Ethereum. Mereka juga dirumorkan bakal memasuki ruang NFT.

Sedangkan Shiba Inu telah berhasil meluncurkan ShibaSwap beberapa waktu lalu. Informasi terbaru, pengembang SHIB tengah merancang blockchain sendiri yang disebut Shibarium.

Baca Juga:  Twibbon Natal dan Tahun Baru: Solusi Simpel untuk Merayakan Momen Spesial di Media Sosial

Dengan kenaikan token Shiba Inu, kripto meme yang dirancang oleh Ryoshi tersebut berhasil melenyapkan satu angka nol dalam harganya, dari harga 0.00000805 dolar AS pada 3 Oktober 2021 menjadi 0.00001851 dolar AS pada tanggal 5 Oktober 2021. SHIB meroket 81,4 persen dalam satu hari terakhir.

Jika dikonversikan ke rupiah harga Shiba Inu masih di bawah Rp0,1. Pada akhir tahun 2020 lalu, setelah listing di bursa kripto Amerika Serikat Coinbase, token Shiba Inu (SHIB) melonjak 8.000 persen.

Mengenal Shiba Inu, Anjing Ras Asal Jepang Jadi Ikon Mata Uang Crypto Dogecoin

Yang paling menyita perhatian bagi peminat uang crypto terhadap DOGE yaitu, logo pada koinnya yang menampilkan seekor anjing. Anjing yang terdapat pada logo itu merupakan jenis anjing yang berasal dari Jepang, Shiba Inu. Untuk penetapan logo ini, mereka mengambilnya dari meme yang disebut Doge.

- Iklan -

Shiba Inu merupakan salah satu ras anjing yang paling terkenal di Jepang. Anjing ini merupakan tipe anjing dengan ukuran tubuh sedang. Untuk Shiba Inu Jantan, memiliki tinggi badan sekitar 38 cm hingga 41 cm dan untuk betina memiliki tinggi badan 35 cm hingga 38 cm.

Baca Juga:  FTBI Tanah Papua 2024, Ciptakan Generasi Muda Penjaga Bahasa Ibu

Anjing yang memiliki kemiripan genetik dengan serigala ini merupakan salah satu anjing yang sudah ada sejak zaman dahulu. Hal ini dibuktikan dengan penemuan sisa-sisa anjing seukuran Shiba yang menghuni kawasan Jimon-jin sejak 14.500 SM sampai 300 M. Shiba Inu juga diperkirakan sebagai perkawinan silang antara anjing di luar Jepang dengan Anjing di Jimon-Jin.

Salah satu hal yang membuat Shiba Inu dapat bertahan hingga sekarang yaitu, kemampuannya beradaptasi dengan alam dan menembus semak belukar. Hal ini pula yang membuat Shiba Inu kerap dijadikan anjing pemburu, selain mampu menembus semak belukar, anjing ini memiliki tubuh yang ramping. Faktor tersebut memudahkan Shiba Inu ketika sedang berburu.

Shiba Inu yang menjadi maskot mata uang crypto Dogecoin, ini menjadi salah satu dari 7 ras anjing yang paling dilindungi di Jepang. Hal inilah yang membuatnya ditunjuk sebagai pusaka nasional Jepang (tennen kinen butsu) sejak 16 Desember 1936. Shiba Inu juga hampir punah pada perang dunia II karena virus dan ledakan bom atom.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU