Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Hari Air Dunia yang ke-29 pada 22 Maret mendatang, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang dan jajarannya, lakukan percepatan pencanangan tanam pohon bentuk kepedulian lingkungan. Kegiatan ini digelar di area Arboretum (I), Kayuara Salapang, Kamis (25/02/2021).
Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa pegawai, kelompok masyarakat, komunitas peduli waduk dan Ikatan Pensiunan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (IPPU), yang nantinya ikut serta dalam menjaga dan mengelola kebun koleksi BBWS-PJ.
Selanjutnya, Andi Faisal Fahrial, ST.MT. Selaku Ketua panitia pelaksana, mengungkapkan bahwa terdapat beragam jenis pohon yang akan ditanam seperti, buah tin, nangka mini, qurma ajwa, apel, jambu kristal, mangga mahater, dan jenis pohon yang sudah terbukti produktifitasnya di areal greenbelt waduk bili-bili, nantinya pohon ini bersifat menghasilkan.
“ penanaman 1.180 pohon ini dilakukan secara bertahap yang meliputi luas kurang lebih 11 hektar” ungkap Andi Faisal.
”Hari ini sengaja kita tanam aneka macam pohon, kerena kita akan melihat tanaman mana nantinya akan tumbuh dengan baik di sini, agar tahun depan kita akan tanam lagi pohon yang sudah jelas dapat tumbuh dan berproduksi”, ungkap Kepala Balai.
Kepala BBWS Pompengan Jeneberang selanjutnya, mengajak IPPU dan Komunitas Peduli Waduk untuk menjaga air dan ekosistemnya.
” kami berharap kepada para komunitas, disamping menjaga dan merawat, agar juga mengedukasi kepada masyarakat terkait kerusakan lingkungan, dan kegiatan ini adalah salah satu contoh untuk tetap menjaga ekosistem dan lingkungan kita”, Tutup Adenan Rasyid, ST.MT.
Selain itu, kedepannya juga akan dilaksanakan di Arboretum (II), Kelurahan Lanna, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa.
 Pompengan Jeneberang dan jajarannya, lakukan percepatan pencanangan tanam pohon bentuk kepedulian lingkungan. Kegiatan ini digelar di area Arboretum (I), Kayuara Salapang, Kamis (25/02/2021).){kind=link}