Hari Pahlawan 10 November 2022 : Twibbon, Sejarah dan Makna

Hari pahlawan diperingati setiap 10 November merupakan memomentum kita sebagai masyarakat Indonesia selalu mengingat para pejuang atau pahlawan Republik Indonesia

Diperingati setiap tanggal 10 November, Hari Pahlawan termasuk ke dalam salah satu hari nasional. Dalam rangka memeriahkannya, kamu bisa menggunakan Twibbon Hari Pahlawan 2022 yang diunduh secara gratis melalui website Twibbonize.

Peringatan Hari Pahlawan Nasional memiliki sejarah yang penting bagi bangsa Indonesia. Hari penting nasional ini untuk mengenang pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, sebuah perjuangan melawan tentara Inggris pasca kemerdekaan Indonesia.

Pada peristiwa tersebut, banyak pahlawan yang gugur. Untuk mengenang jasa mereka, ditetapkanlah 10 November sebagai Hari Pahlawan Nasional yang diperingati setiap tahun.

Berkaitan dengan itu, banyak Twibbon Hari Pahlawan yang bertebaran di situs Twibbonize. Link Twibbon ini dapat dibagikan ke berbagai media sosial seperti WhatsApp, Twitter, Instagram, dan Facebook sebagai bentuk partisipasi merayakan Hari Pahlawan Nasional 2022.

Link Twibbon Hari Pahlawan 2022

Melansir dari laman Twibbonize, berikut 25 link Twibbon Hari Pahlawan yang bisa digunakan untuk memeriahkannya.

1. https://www.twibbonize.com/imi-hari-pahlawan-2022

2. https://www.twibbonize.com/twibonharipahlawannasional2022

- Iklan -

3. https://www.twibbonize.com/pahlawan-16kin1

4. https://www.twibbonize.com/twibonharipahlawan2022

5. https://www.twibbonize.com/haripahlawan2022

6. https://www.twibbonize.com/haripahlawan2022clpfdesign

7. https://www.twibbonize.com/haripahlawannasional22-1

8. https://www.twibbonize.com/blaharpahnas

9. https://www.twibbonize.com/minsalamharipahlawan

10. https://www.twibbonize.com/yb4vnpahlawan

Cara Memasang Twibbon Hari Pahlawan 2022

1. Klik salah satu Twibbon yang ingin digunakan

2. Klik tombol pilih foto untuk memilih foto yang ingin dipasang ke Twibbon

3. Atur tata letak foto agar pas dengan Twibbon yang digunakan

4. Jika sudah sesuai maka klik tombol selanjutnya

5. Jika sudah, klik unduh foto

6. Setelah selesai mengunduh, Twibbon akan langsung tersimpan ke galeri penyimpanan foto

Baca Juga:  KKJ Indonesia Desak Rektor Unhas Hentikan Kriminalisasi Terhadap Pers Mahasiswa

7. Pasang di media sosial seperti WhatsApp, Instagram, Facebook, dan lain-lain

8. Jika ingin membagikan Twibbon kepada teman, klik tombol Salin Pesan dan pilih aplikasi pesan yang ingin dibagikan.

Sejarah Hari Pahlawan

Setelah Proklamasi 17 Agustus 1945, situasi Indonesia belum stabil, saat itu Indonesia masih bergejolak terutama antara rakyat dan tentara asing.

Hari Pahlawan 10 November merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah negara Republik Indonesia.

Karena pada 10 November 1945 terjadi pertempuran besar pascakemerdekaan, yang dikenal juga sebagai pertempuran Surabaya.

Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, pemerintah mengeluarkan maklumat yang menetapkan mulai 1 September 1945 bendera nasional Sang Saka Merah Putih dikibarkan di seluruh wilayah Indonesia.

Gerakan pengibaran bendera tersebut meluas ke seluruh daerah-daerah, salah satunya di Surabaya.

Pada pertengahan September, tentara Inggris mendarat di Jakarta dan mereka berada di Surabaya pada 25 September 1945.

Tentara Inggris tergabung dalam AFNEI (Allied Forces Netherlands East Indies) datang bersama dengan tentara NICA (Netherlands Indies Civil Administration).

Tugas mereka adalah melucuti tentara Jepang dan memulangkan mereka ke negaranya, membebaskan tawanan perang yang ditahan oleh Jepang, sekaligus mengembalikan Indonesia kepada pemerintahan Belanda sebagai negara jajahan.

Hal ini memicu kemarahan warga Surabaya, mereka menganggap Belanda menghina kemerdekaan Indonesia dan melecehkan bendera Merah Putih.

Mereka protes dengan berkerumun di depan Hotel Yamato dan meminta bendera Belanda diturunkan lalu kibarkan bendera Indonesia.

Pada 27 Oktober 1945, perwakilan Indonesia berunding dengan pihak Belanda dan berakhir meruncing, karena Ploegman mengeluarkan pistol, dan terjadilah perkelahian dalam ruang perundingan tersebut.

Baca Juga:  Mendikdasmen Ajak Para Guru Wujudkan Pendidikan Bermutu

Hingga mengakibatkan Ploegman tewas dicekik oleh Sidik di Hotel Yamato pun terjadi ricuh.

Sejumlah warga ingin masuk ke hotel, tetapi Hariyono dan Koesno Wibowo yang berhasil merobek bagian biru bendera Belanda sehingga bendera menjadi Merah Putih.

Kemudian pada 29 Oktober, pihak Indonesia dan Inggris sepakat menandatangani gencatan senjata.

Namun keesokan harinya, kedua pihak bentrok dan menyebabkan Brigadir Jenderal Mallaby, pimpinan tentara Inggris, tewas tertembak hingga mobil yang ditumpanginya diledakan oleh milisi.

Melalui Mayor Jenderal Robert Mansergh, pengganti Mallaby, ia mengeluarkan ultimatum yang menyebutkan bahwa semua pimpinan dan orang Indonesia bersenjata harus melapor serta meletakkan senjatanya di tempat yang ditentukan.

Tak hanya itu, mereka pun meminta orang Indonesia menyerahkan diri dengan mengangkat tangan di atas dengan batas ultimatum pada pukul 06.00, 10 November 1945.

Ultimatum tersebut membuat rakyat Surabaya marah hingga terjadi pertempuran 10 November.

Perang antar kedua kubu berlangsung sekitar tiga minggu. Tokoh perjuangan yang menggerakkan rakyat Surabaya antara lain Sutomo, K.H. Hasyim Asyari, dan Wahab Hasbullah.

Makna Hari Pahlawan

Kisah perjuangan rakyat Indonesia sebelum dan pascakemerdekaan muncul dalam buku sejarah pelajaran sekolah mulai dari SD hingga SMA.

Kisah tersebut tak hanya menunjukkan sejarah negara, melainkan juga mengajarkan keteladanan kepada anak-anak Indonesia, seperti kejujuran, kegigihan, pantang menyerah, dan melakukan kewajiban dan hak.

Untuk bisa mengenalkan makna Hari Pahlawan kepada mereka dari kehidupan sehari-hari.

Seperti mempertahankan kemerdekaan dengan belajar tekun, meraih prestasi di bidang yang diminati, menolong teman yang sedang kesusahan, dan membiasakan untuk mengucapkan terima kasih, maaf, serta tolong kepada orang lain.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU