Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kementerian Agama (Kemenag) mulai mempersiapkan gelaran Hari Santri 2022. Sejumlah perwakilan ormas Islam akan dilibatkan dalam persiapan agenda tahunan ini.
Direktur PD Pontren, Waryono Abdul Ghofur, mengatakan, pada tahun 2022 ini, Kemenag berharap Hari Santri dapat diperingati oleh seluruh masyarakat Indonesia.
VKTR Siap Rombak Armada TransJakarta Jadi Bus Listrik “Kita berharap peringatan hari santri kali ini disambut oleh seluruh masyarakat Indonesia, bukan hanya kalangan tertentu,” ujarnya saat memberi arahan persiapan Hari Santri, dikutip laman resmi Kemenag, Kamis, 4 Agustus 2022.
Faruq Menurut Waryono, antusiasme masyarakat di dalam menyambut Hari Santri sebenarnya sudah sangat besar.
“Bahkan, Hari Santri ini sudah dirayakan dengan meriah sampai di desa-desa,” tuturnya. Advertisement Meski demikian, upaya agar Hari Santri dirayakan seluruh masyarakat Indonesia harus terus dilakukan. Menurutnya, salah satu ikhtiar yang bisa dilakukan adalah dengan mengangkat tema yang bisa diterima seluruh masyarakat. “Bukan hanya tema yang bisa diterima oleh Kementerian Agama saja,” tutupnya.
Sejalan dengan itu, staf Khusus Menteri Agama Wibowo Prasetyo mengatakan, peringatan Hari Santri tahun ini merupakan suatu kombinasi angka yang cantik, yakni 22-10-2022.
Ini, lanjutnya, harus menjadi semangat bersama agar peringatan Hari Santri tahun 2022 lebih baik dari sebelumnya.
Mahfud MD Ungkap 2 Cara yang Bisa Dilakukan Selesaikan Masalah RKUHP Ia juga mengatakan bahwa alternatif tema Hari Santri ini bisa diambil dari program-program prioritas Kemenag, antara lain moderasi beragama dan tahun toleransi.
“Kita tahu Kemenag mencanangkan tahun ini sebagai tahun toleransi. Ini juga bisa menjadi satu tema yang bisa diangkat dalam peringatan Hari Santri kali ini,” ujarnya.
Isu lainnya, sebagaimana dikemukakan Hasanuddin Ali, Tenaga Ahli Menag, juga dapat diangkat sebagai tema peringatan Hari Santri, seperti gelaran G 20 dan pemulihan ekonomi. Advertisement “Namun apapun tema yang diputuskan, yang lebih penting adalah bagaimana peringatan Hari Santri ini tidak hanya untuk santri, tapi untuk masyarakat luas,” pungkasnya.
Sejalan dengan itu, staf Khusus Menteri Agama Wibowo Prasetyo mengatakan, peringatan Hari Santri tahun ini merupakan suatu kombinasi angka yang cantik, yakni 22-10-2022. Ini, lanjutnya, harus menjadi semangat bersama agar peringatan Hari Santri tahun 2022 lebih baik dari sebelumnya.
Mahfud MD Ungkap 2 Cara yang Bisa Dilakukan Selesaikan Masalah RKUHP Ia juga mengatakan bahwa alternatif tema Hari Santri ini bisa diambil dari program-program prioritas Kemenag, antara lain moderasi beragama dan tahun toleransi.
“Kita tahu Kemenag mencanangkan tahun ini sebagai tahun toleransi. Ini juga bisa menjadi satu tema yang bisa diangkat dalam peringatan Hari Santri kali ini,” ujarnya. Isu lainnya, sebagaimana dikemukakan Hasanuddin Ali, Tenaga Ahli Menag, juga dapat diangkat sebagai tema peringatan Hari Santri, seperti gelaran G 20 dan pemulihan ekonomi.
“Namun apapun tema yang diputuskan, yang lebih penting adalah bagaimana peringatan Hari Santri ini tidak hanya untuk santri, tapi untuk masyarakat luas,” pungkasnya.
 Kementerian Agama (Kemenag) mulai mempersiapkan gelaran Hari Santri 2022. Sejumlah perwakilan ormas Islam akan dilibatkan dalam persiapan agenda tahunan ini.){kind=link}