Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Suatu kebanggaan bagi FKM Unhas, potensi salah satu mahasiswa A. Muh. Faudzul Adziim merangkai sejarah terbaik bagi universitasnya. iya berhasil meraih prestasi dengan menjuarai beberapa perlombaan nasional di akhir tahun 2020.
Bulan Desember 2020 adalah sesuatu yang spesial bagi A. Muh. Faudzul Adziim. Dia adalah salah satu mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin angkatan 2019 yang menorehkan prestasi dan mengharumkan nama baik kampus Unhas di kanca nasional dengan memenangkan 3 lomba atau kompetisi esay sekaligus.
Faudzul Adziim meraih prestasi yang luar biasa yaitu Juara 3 Lomba Esai Nasional dengan judul karya “Residivis: Peluang Mewujudkan Pilkada yang Bersih, Aman, dan Sehat di Tengah Pandemi Covid-19. Lomba ini diselenggarakan oleh Law Fest Senat Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar dengan mengangkat tema “Urgensi Pilkada di Tengah Pandemi Covid-19” . Lomba ini diikuti oleh 138 peserta dari berbagai universitas-universitas ternama di Indonesia seperti IPDN, UI, UGM, UNS, UNPAD, dan masih banyak lagi.
Juara 2 Lomba Esai Nasional dengan judul karya “Wujudkan Mahasiswa yang Pesimis, Sukseskan Kampus Merdeka dengan semangat Optimis “. Lomba ini diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh dengan mengangkat tema “Let’s Talk About Kampus Merdeka”. Lomba ini diikuti oleh 118 peserta dari berbagai macam Universitas di Indonesia.
Juara 2 Lomba Esai Nasional dengan judul karya “Titisan Dewa: Wujud Pengaplikasian Moral dan Akhlak Seorang Muslim dalam Menghadapi New Normal”. Lomba ini diselenggarakan oleh UKM Mostaneer Fakultas Teknik Universitas Bengkulu dengan menangkat tema “Pengaplikasian Moral dan Akhlak Seorang Muslim dalam Menghadapi Wabah Pandemi Covid-19”. Lomba ini dirangkaikan dengan berbagai macam lomba lainnya seperti MTQ, Da’i, Nasyid, dan lain-lain. Khusus lomba esai sendiri diikuti oleh 34 peserta dari berbagai macam SMA dan Universitas di Indonesia.
“Bukanlah hal yang mudah mendapatkan prestasi-prestasi tersebut dan sampai pada titik ini. Ada banyak malam yang harus saya gunakan untuk begadang hanya untuk menyelesaikan satu karya tulis saja. Namun, saya selalu yakin dan percaya bahwa kerja keras akan menghasilkan buah yang manis di akhirnya dan alhamdulillah, hal itu terbukti.” Ujar Faudzul.
“Kondisi saat ini mengharuskan kita lebih banyak beraktivitas dari rumah atau biasa kita sebut dengan work from home agar rantai penularan Covid-19 bisa terputus. Sangat penting untuk bisa beradaptasi dan mencari kesempatan apa yang bisa diraih di masa perubahan ini. Keterbatasan ruang gerak tidak boleh dijadikan sebuah alasan untuk berdiam diri, meratapi nasib, dan tidak bergerak maju. Dalam kondisi pandemi pun, kita harus tetap bisa produktif dan menghasilkan karya-karya baru. Kita harus bisa berkreativitas dan berinovasi dengan melihat peluang-peluang yang ada.” ungkapnya.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kemitraan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin, Prof. Sukri Palutturi SKM.,M.Kes., MSc.PH., Ph.D menyampaikan apresiasi atas prestasi tersebut.
“Fakultas jelas akan mendukung semua mahasiswa yang ingin mengikuti setiap kompetisi baik nasional maupun internasional. Dengan prestasi-prestasi yang ditorehkan Faudzul bisa memacu semangat mahasiswa-mahasiswa lainnya untuk bisa menghasilkan karya-karya yang gemilang ke depannya dan tentunya mengharumkan nama baik Unhas dan Indonesia di kanca nasional dan internasional,”harapnya (*)