Malam Jumat dan hari Jumat, adalah dalam kalender Islam, yang dianggap paling sakral untuk melakukan sesuatu yang dihajatkan, atau yang disakral. Sebetulnya, semua hari baik. Namun hari Jumat, dianggap lebih baik lagi.
Itu dikarenakan, berdasarkan info-info pengalaman, dari hari-hari penting yang lalu, seperti diterimanya tobat Nabi Adam yang dimunajatkan kepada Allah SWT. Sebelum turun ke bumi, Nabi Adam dan Hawa, menjadi penghuni Surga. Namun, nenek leluhur umat manusia itu, melakukan pelanggaran, karena memakan buah yang dilarang Allah, buah Khuldi. Akhirnya pasangan Adam dan Hawa itu, dikeluarkan dari Surga dan diturunkan ke Bumi.]
Setelah di keluarkan ke Bumi, Adam dan Hawa, terpisah. Empat puluh tahun kemudian baru bertemu, maka lahirlah anak-anak pasangan Adam dan Hawa, yang berkembang dan saat ini konon, sudah 7 miliar penduduk bumi.
Bagaimana caranya memuliakan Malam dan Hari jumat ? Udstazah Halimah Alaydrus membagikan ilmunya, salah satu sunnahnya adalah membaca Surah Al-Kahfi. Nabi Muhammad dalam sebuah hadistnya, Â berkata, surah kahfi akan menjadi cahaya bagi kita sampai jum’at berikutnya.
‘’Semua gua gelap. kecuali gua nya al Kahfi. Gua yang paling bercahaya. dan cahayanya cukup bagimu ketika baca surat itu sampai ke jum’at berikutnya’’, demikian sabda Rasulullah.
Apa pentingnya cahaya ? Mengapa dipentingkan ? Cahaya, salah satu menfaatnya, menerangi ruang hati sampai jum’at berikutnya. Hati yang terang, menjadi petunjuk atau pengarah, terhadap ada yang baik untuk dikerjakan. Dan menghindarkan, dari kesesatan.
Selain hal tersebut di atas, Malaekat, bisa melihat hati orang tersebut. Ini untuk pribadi. Bermanfaat pula terhadap rumah, yang disering disengungkan dengan bacaan Al-Qur’an. Rumah yang dibacakan al-qur’an , dan orang yang membacanya, tampak terang bagi penghuni langit seperti terangnya bintang ketika manusia melihat waktu malam
Faedahnya cahaya yang dilihat oleh malaikat
Bila dalam minggu tersebut, ada perbuatan maksiat, cahaya yang terdapat dalam diri, itu membuat malaikat akan beristighfar untuk kita. Cahaya itu akan menjadi pemandu malaikat rahmat mengiringi langkah-langkah hidup.
‘’Kalau dalam seminggu kita dalam keadaan bercahaya, lalu kita meninggal dunia, maka jutaan malaikat akan beristighfarkan, dan malaikat mengiringi disebabkan adanya cahaya tersebut.’’Ustadzah Halimah Alaydrus. (ana)