Hentikan Wacana Presiden 3 Periode

FAJARPENDIDIKAN.co.id– Wacana Presiden 3 periode, semakin tersebar kabar tersebut di berita media-media nasional, sehingga dari itu melalui program channel You tube Realita Tv yang mengundang 3 Narasumber seperti, Dr.Prof. Tjipta Lesmana, Ilham Bintang, Dr. Mulyadi, S. Sos, M.Si. pada Selasa, (22/06/2021).

Pada kegiatan itu, Prof. Tjipta Lesmana meminta kepada seluruh partai politik untuk menghentikan wacana presiden 3 periode, dan hentikan wacana amandemen pasal 7 undand-undang 1945.

“Demokrasi indonesia saat ini sakit, apapun bisa di bikin, Amandemen saja bisa dibikin gampang sekali, kalau misalnya PDIP dan Gerindra bergabung apapun bisa dilakukan, yah jadi inilah demokrasi kita, ada kesan sombong, begitu kita prihatin tapi saya katakan sama temen-temen, tunggu dulu tuhan ini maha kuasa, tuhan ini tidak buta, tidak tuli,”ungkap Lesmana di Channel Youtube Realita Tv.

Baca Juga:  Mozaik Avanezka, Anak Indonesia Juara 2 Lomba Ice Skating di Kazakhstan

Sound Bite, Menurut Ilham Bintang

Sementara Ilham Bintang selaku Jurnalis senior, pada pembicara kedua di kegiatan tersebut, menegaskan mengenai sound bite yang dibuat jangan aneh-aneh. Seharusnya kata Ilham, jangan tanamkan hal yang tidak baik untuk rakyat indonesia, contohnya sound bite baru tentang “saya pancasila”. “Kenapa ada sound bite tersebut?. Apakah yang lain tidak pancasila?”jelas Ilham.

Baca Juga:  Mendikdasmen Ajak Para Guru Wujudkan Pendidikan Bermutu

“Sekarang orang lagi bikin sound bite, king maker itu adalah jokowi yang bisa menyatukan partai politik, artinya paling meleset kalau pak jokowi tidak  menjadi presiden 3 periode maka dia akan menjadi tim maker untuk menentukan calon presiden yang akan datang,” lanjutnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan, sebagai wartawan juga punya data jejak digital kegiatan waktu di gubernur dki. “Kemudian saya mengatakan  bahwa memang ngak masuk akal, memang keterlaluan kalau pak jokowi merespon baik pro jokowi-prabowo itu untuk 2024,”pungkasnya.(ZUL)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU