HI Unibos dan Ambon Music Office Teken MoU dan Gelar Kuliah Umum

Program Studi (Prodi) Hubungan Internasional (HI) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Bosowa (Unibos) gelar webinar, Via Zoom, Selasa (2/5).

Webinar ini mengusung topik Belajar Diplomasi Budaya Dari Ambon Kota Musik Dunia, yang turut dirangkaikan dengan Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) kerjasama antara Prodi HI Unibos dan Ambon Music Office(AMO) sebagai pelaksana Ambon Music City.

Ambon Music City sendiri adalah bagian dari jejaring kerjasama Creative Cities yang dicanangkan oleh UNESCO.

Webinar ini dihadiri oleh Director of Amo, Ketua Prodi HI Unibos, Wakil Dekan II Fisip Unibos, dan sivitas akademika Fisip Unibos.

Dalam sambutannya, Director of AMO, Ronny Loppies, menjelaskan bahwa dengan adanya Penandatanganan MoU diharapkan Prodi HI dan AMO bisa membangun jejaring yang kuat.

Baca Juga:  GenBI SulSel Gelar Edukasi Lingkungan untuk Anak-anak di Pabatta Ummi TPA Antang

“Ini sebuah terobosan yang baik dan sebuah peluang besar karena sebelumnya AMO sudah terkoneksi dengan UNESCO maka saya pikir ini penting untuk Prodi HI agar dapat membangun jejaring yang kuat dengan pikiran yang sama untuk membangun Indonesia dari segi kreatifitas yang berbeda,” jelasnya.

Sementara itu, Kaprodi HI, Asy’Ari, mengatakan bahwa dengan adanya kerjasama ini, semakin memperkuat upaya prodi untuk mengembangkan kurikulum yang telah disiapkan dan diharapkan dapat berkontribusi terhadap pembangunan di berbagai sektor yang berbasis kebudayaan dan aktifitas kreatif, terutama di Indonesia Timur.

“Prodi HI memiliki fokus terhadap agenda kreatif sebagai sebuah isu yang menarik untuk dielaborasi. Kerjasama dengan AMO ini menjadi salah satu upaya kami.

Baca Juga:  GenBI Sulawesi Selatan Gelar Seminar “Boost Your Future” untuk Persiapkan Anggota Hadapi Dunia Kerja

Ambon Music City adalah sebuah pencapaian global ini dan kerja keras dari berbagai pihak melalui upaya diplomasi budaya,” terang Asy’Ari.

- Iklan -

Adanya kerjasama ini, katanya lagi, dapat menjadi ruang bagi semua pihak untuk terlibat dan berkontribusi lebih jauh lagi.

Di sisi lain, dalam materi kuliah umum AMO, Ronny Loppies, menerangkan bahwa kota Ambon telah diperkenalkan sebagai kota musik dunia

“Saya perkenalkan ke Unesco bahwa ada sebuah tempat di Ambon yang masyarakatnya suka bernyanyi karena kegiatan sehari-hari mereka berkaitan dengan bernyanyi, dan saya juga menjelaskan bagaimana itu akan berdampak pada kota,” terangnya.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU