Himapid FKM Unhas Gelar Kegiatan Ramah Tamah

Setelah pembelajaran daring yang dilakukan selama 2 tahun tentunya memberikan pengaruh cukup besar terhadap pengenalan lingkungan kampus dan jalinan komunikasi yang semakin berkurang, baik itu antara mahasiswa, staff, dosen, atau alumni.

Oleh karena itu, dilaksanakanlah kegiatan Ramah Tamah ini sebagai salah satu program kerja dari Himpunan Mahasiswa Epidemiologi FKM Unhas yang bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan membangun keakraban antara dosen departemen epidemiologi, alumni epidemiologi, civitas akademik serta mahasiswa.

Sehingga dapat terjalin rasa kebersamaan, kekeluargaan dan komunikasi yang lebih harmonis antara keluarga besar Epidemiologi Unhas.

Kegiatan Ramah Tamah ini dilaksanakan pada hari Minggu 9 Oktober 2022 di K111 dan K112 FKM Unhas.

Dihadiri oleh beberapa dosen, mahasiswa, dan alumni yang juga sekaligus sebagai pembicara sharing session.

Prof Dr Nur Nasry Noor, MPH yang merupakan guru besar FKM Unhas turut hadir dan menyampaikan pengalamannya dalam berkiprah di dunia Epidemiologi selama puluhan tahun.

Baca Juga:  Mahasiswa Unpacti Makassar Diberi Pilihan Kuliah di Kampus Lain

Prof Noor menjelaskan ilmu Epidemiologi itu penting dalam segala aspek terutama dalam bidang kesehatan, skill dan kompetensi Epidemiologi yang dipelajari selama kuliah akan sangat bermanfaat di dunia kerja.

Pada kesempatan yang sama, Dr Wahiduddin, SKM MKes yang juga hadir sebagai Ketua Departemen Epidemiologi FKM Unhas menyampaikan bahwa kegiatan ramah tamah ini penting untuk dijalankan.

Ia berpesan agar Himapid FKM Unhas dapat terus melaksanakan program-program terbaik untuk meningkatkan kapasitas, pengalaman, dan networking mahasiswa Epidemiologi FKM Unhas.

- Iklan -

Setiap agenda acara berjalan dengan lancar dan tertib, setelah pembukaan ada sesi pengenalan mahasiswa departemen Epidemiologi dari angkatan 2020, 2019, pengenalan dosen dan staf serta mahasiswa S2 dan FETP (Field Epidemiology Training Program).

Setelah itu dilanjutkan dengan Sharing Session secara online melalui aplikasi video conference oleh alumni Epidemiologi FKM Unhas, yaitu Resty Asmauryanah Armis, SKM MPhil yang saat ini bekerja di Digital Transformation Office (DTO) Kemenkes dan secara langsung di FKM Unhas oleh Muh Afdhal, SKM MKes yang saat ini bekerja di International Organization for Migration (IOM).

Baca Juga:  Himpunan Mahasiswa Institut Andi Sapada Kenalkan Maggot sebagai Solusi Pengelolaan Sampah Organik di Desa Bojo

Kedua pembicara yang hadir memberikan insight yang luar biasa bagi seluruh peserta.

Resty menyampaikan bahwa dalam menghadapi dunia kerja ada beberapa skill yang penting dimiliki oleh tenaga Epidemiolog seperti practical knowledge, management, negotiation, coordination, kesiapan mental kerja, dan problem solving.

Sementara Afdhal menyampaikan bahwa salah satu hal yang dapat menunjang seseorang dalam mencari kerja adalah kemampuan bahasa inggris dan relasi.

Afdhal menjalani karir di salah satu organisasi di bawah naungan United Nations.

Ia telah sering melakukan interview kerja pada beberapa calon karyawan.

“Kedepannya akan ada banyak job vacancy yang memerlukan kemampuan bahasa Inggris. Oleh karena itu, mulai dari saat ini ikutilah kelas-kelas belajar atau pun diskusi,” jelasnya.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU