Konstelasi zona degradasi semakin panas usai Persela Lamongan dipastikan terlempar dari pentas BRI Liga 1 2021/2022. Laskar Jaka Tingkir positif akan beriprah di Liga 2 2022 sebagai imbas kemenangan Barito Putera atas Persik 2-0 pada pekan ke-32 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Sabtu (19/3/2022).
Persela dan Persiraja telah resmi terdegradasi dari pentas kasta tertinggi sepakbola Indonesia. Praktis jatah degradasi tinggal menyisakan satu slot lagi.
Empat kontestan yakni PSM (35), PSS (33), Barito Putera (32), dan Persipura (27) masih rawan dari ancaman degradasi. Bagaimana hitung-hitungan agar keempat tim tak terdegradasi? Siapa paling berpeluang menemani Persela dan Persiraja? Berikut analisa.
Perolehan poin maksimal Persipura bisa dijadikan patokan. Jika Persipura memenangkan tiga laga tersisa, maka total poin Mutiara Hitam mentok di angka 36. Nah, angka minimal inilah yang harus dikejar PSM, PSS, dan Barito Putera.
Bagi PSM dan Barito Putera angka 36 cukup untuk menyelamatkan diri dari degradasi. PSM hanya membutuhkan satu angka lagi agar lolos degradasi. Meski total poin Juku Eja nanti sama dengan milik Persipura, namun klub asal Makasar ini unggul head to head atas Persipura.
Bagi PSM mencari tambahan poin sangat mudah. Karena dua laga nanti, Rasyid Bakri dkk. melawan Persija yang telah nyaman di papan tengah. Jangankan satu angka, tiga angka pun bisa diraih anak-anak PSM saat menghadapi Persiraja. So, PSM diramalkan akan mudah menghindari degradasi BRI Liga 1.
Peluang Super Elang Jawa juga masih terbuka. Namun, PSS masih harus bekerja ekstra keras. Super Elja perlu infus tiga poin lagi agar memiliki angka sama dengan Persipura.
Namun, syaratnya anak asuh I Putu Gede harus menjungkalkan Persipura pada pertemuan pekan ke-32 di Stadion I Kompyang Sujana Denpasar, Bali, Minggu (20/3/2022) nanti.
Kemenangan membuat PSS akan menang head to head sekaligus mendorong Persipura langsung ke lembah neraka degradasi.
Jika pasukan PSS kalah dari Persipura, mereka masih punya kesempatan saat bertemu Persela yang telah terdegradasi. Tapi PSS masih butuh tambahan angka di laga terakhir pekan ke-34 yang belum dirilis jadwal dan lawan oleh PT LIB.
Sementara Barito Putera perlu empat tambahan angka lagi agar menyamai poin akhir Persipura. Seperti PSM, klub asal Banjarmasin ini juga memiliki catatan head to head bagus dari Persipura.
Namun dua partai terakhir sangat berat bagi Bayu Pradana cs. Karena mereka akan menantang Persita dan Persib. Posisi Persita sih sudah aman di papan tengah.
Barito Putera bisa tertolong, jika Persib telah memastikan gelar juara di tangan. Atau jika Bali United, sebagai rival Persib, sudah pasti jadi kampiun musim ini. Maka, laga Barito Putera kontra Persib sekadar formalitas guna menggugurkan kewajiban.
.){kind=link}