Tahun ini, Isra Miraj jatuh pada hari Senin, 28 Februari 2022 yang bertepatan dengan 27 Rajab 1443 Hijriyah. Puasa tersebut hukumnya tidak wajib, melainkan hanya sunnah, jika dilakukan mendapatkan pahala jika ditinggalkan tidak mendapat siksa.
Mengenai niat puasa hari Isra Miraj tidak berbeda seperti niat puasa Rajab pada umumnya, di baca pada malam hari. Puasa Rajab termasuk kedalam pada puasa sunnah, sehingga bila lupa membaca niat pada malam hari, bisa dilakukan di pagi hari atau siang harinya.
Syaikh Awidhah Utsman, penanggung jawab Lembaga Darul Ifta Mesir mengatakan bahwa puasa di hari Isra Miraj merupakan perbuatan ibadah yang disunnahkan. “Ini (hari Isra Miraj) merupakan keutamaan yang Allah berikan kepada Nabi Muhammad. Dan tidak ada larangan untuk berpuasa meskipun tidak dijelaskan oleh Nabi,” kata Syaikh Awidhah.
Sebagai pengingat, dalam hukum Islam, jika melakukan puasa sunnah akan mendapat pahala sedangkan jika tak melakukannya, tidak akan mendapat siksa.
Rukun puasa di hari Israj Miraj sama seperti puasa wajib di bulan Ramadhan, yaitu niat dan menjaga diri dari hal-hal yang membatalkan puasa dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari.
Adapun sahur dan buka puasa hukumnya sunnah, karena mengikuti anjuran Rasulullah SAW. Bahkan makruh jika tidak melakukannya. Selain berpuasa, yang dianjurkan di hari Isra Miraj adalah merayakan momen tersebut dengan hal-hal yang positif dan tidak mengandung maksiat.
Itulah ulasan tentang hukum puasa di hari Isra Miraj 2022. Semoga bisa menjadi patokan bagi umat muslim sebelum menjalankan puasa sunnah.