Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Memasuki Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Republik Indonesia (RI) yang bertema “SDM Unggul, Indonesia Maju” ini, masih saja terdapat sekolah yang jauh dari kata layak di pelosok negeri. Salah satunya, seperti Sekolah Dasar (SD) Inp 12/79 Tea Musu, Desa Tea Musu Kecamatan Ulaweng, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Fasilitas pendidikan yang memadai untuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Bone yang unggul, tampak masih jadi kendala di sekolah tersebut.
Betapa tidak, sekolah yang difungsikan sejak tahun 1999 tersebut hingga saat ini masih belum terealisasi bantuan pembangunan RKBnya. Akibatnya, murid sebagai generasi penerus bangsa harus belajar dengan kondisi ruang kelas yang sempit, berdebu dan berlantai tanah.
Tak sampai disitu, kondisi bangunan sekolah yang retak juga mengancam keselamatan para murid dan guru. Pemandangan miris ini jelas kontras dengan sejumlah sekolah di perkotaan dan desa lainnya yang sudah terbilang memadai.
Meskipun sekolahnya serba keterbatasan dan terancam rubuh, para murid tetap semangat mengikuti pelajaran di sekolah. Sebagai generasi bangsa, mereka tetap antusias menyimak dan merespon materi pelajaran dari guru.
Kepala Sekolah UPT SD Inp12/79 Tea Musu, Musa Padman mengatakan, kondisi sekolah yang dipimpinnya, jauh sebelum dirinya sebagai kepsek memang sudah sangat memprihatinkan. Berbagai upaya perawatan sekolah seadanya pun terus dilakukan hingga upaya pembebasan lahan.
“Belum dapat bantuan, masih seperti itu kondisi sekolah (bangunan retak, berdebu, lantai tanah),” kata Musa kepada FAJAR PENDIDIKAN.
Musa berharap bantuan bangunan untuk sekolahnya bisa benar-benar terealisasi tahun 2019 ini, atau paling lambat tahun 2020 mendatang. Hal itu mengingat bangunan sekolah semakin mengkhawatirkan. Selain itu, agar murid segera bisa belajar dengan fasilitas sekolah yang layak.
Sekedar diketahui, SD Inp 12/79 Tea Musu terdiri dari tiga ruang kelas tiap ruang dibagi menjadi dua ruang untuk menampung murid sebanyak enam rombel. Kabarnya, sekolah ini sudah pernah terdata akan dapat bantuan namun dialihkan lantaran masalah lahan beberapa waktu lalu. Tahun lalu, masalah lahan sudah selesai. Pihak sekolah bersama unsur terkait telah pembebasan lahan.
Infomasi dihimpun, Dinas Pendidikan Kabupaten Bone memperoleh anggaran sekira Rp 57, 4 Miliar untuk merenovasi sejumlah SD pada tahun 2019 ini.
Dana tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus(DAK) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019.
Anggaran diperuntukkan di sejumlah sekolah berdasarkan data yang diinput melalui data pokok pendidikan (Dapodik), berdasarkan kebutuhan sekolah yang diminta ke pusat. Namun SD Inp 12/79 Tea Musu belum termasuk diantara sekolah yang mendapat bantuan itu.
Reporter: Abustan
