IAIN Bone dan Astra Bersinergi Bangun Desa Sejahtera

Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id- Rektor IAIN Bone didampingi oleh Wakil Rektor I dan Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) bersama PT Astra Internasional Tbk. menandatangani nota kesepahaman terkait pengembangan Desa Sejahtera Astra melalui video conference Rabu, 29 Juli 2020 di Ruang Rektor.

Video Conference ini juga diikuti oleh Kementerian Desa, Kementerian Agama, Presiden Direktur PT Astra Internasional Tbk. Pemerintah Daerah dan seluruh mitra pemberdayaa desa se-Indonesia.

IAIN Bone menjadi satu dari tiga PTKIN bersama IAIN Ambon dan IAIN Gorontalo yang terpilih menjadi pelaksana pendamping.

Lokasi pendampingan berada di tiga desa Kabupaten Bone yaitu Desa Manurung E, Ulaweng Cinnong dan Pallawarukka. Pengembangan dan pemberdayaan masyarakat yang akan dilakukan adalah budidaya Tanaman Nilam menjadi Minyak Atsiri.

Baca Juga:  Farmasi di Era Modern: Peran, Tantangan, dan Masa Depan

Program ini didanai oleh Corporate Social Responsibility (CSR) PT Astra Internasional Tbk. dan akan belangsung selama tiga tahun sejak Kick Off Sejahtera Astra 2020 hari ini.

Rektor IAIN Bone Prof Andi Nuzul menyebut kerjasama ini menjadi salah satu program yang sangat tinggi nilainya baik dari sisi akademik dan pengabdian.

“Untuk pertama kalinya kita punya program yang sangat tinggi nilainya, baik sisi akademik maupun pengabdian masyarakatnya. Dan ini diakui secara instutusi oleh Kementerian,’ ujar Rektor dalam rilis yang diterima FAJAR PENDIDIKAN.

Dia menambahkan bahwa bukan hanya pembinaan budidaya itu saja yang dapat kita lakukan tetapi juga pembinaan dari sisi keagamaan.

“Selaku pimpinan kami sangat mengapresiasi program ini, bersentuhan langsung dengan desa. Banyak pembinaan yang bisa kita lakukan khususnya dari sisi keagamaannya. Solat jamaahnya ataukah hasil panennya nanti nisabnya sampai atau tidak.”ungkapnya

- Iklan -
Baca Juga:  Rahasia di Balik Lab Uji Obat: Menjamin Efektivitas dan Keamanan

Sementara itu, Kepala LPPM IAIN Bone Rahmatunnair merasa sangat bersyukur dan bangga diberi kepercayaan untuk terlibat dalam program ini. Diketahui ada 1500 proposal yang masuk dan PTKIN di bawah Kementrian Agama hanya ada tiga yang terpilih.

“Suatu kebanggan besar IAIN Bone, khusunya LPPM, bisa terpilih dan terlibat dalam program pemberdayaan masyarakat ini. Harapannya desa dampingan nantinya bisa meningkatkan perekonomian dan mampu sejahtera dan mandiri,” tuturnya

Diketahui total ada 1500 proposal yang masuk dan PTKIN di bawah Kementerian Agama hanya ada tiga yang terpilih.

Reporter: Abustan

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU