IAIN Bone berpartisipasi dalam kegiatan Perkemahan Wirakarya Nasional (PWN) Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) XVI Tahun 2023 dengan mengirim kontingen sebanyak 18 peserta. Kontingen ini terdiri delapan putri dan delapan putra ditambah dua pembina.
Kegiatan yang diikuti 1.200 Pramuka dari PTKN ini digelar selama enam hari di Bumi Perkemahan Kampus 2 IAIN Sultan Amai Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Senin-Ahad (22-27/5/2023).
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang bertindak sebagai inspektur upacara menyampaikan PWN ke-16 harus dijadikan momentum untuk meneguhkan diri sebagai sebuah gerakan yang adaptif, inovatif, dan kreatif dalam menyesuaikan dan menghadapi tantangan perubahan zaman.
Apalagi, lanjut Menag, tema besar yang diusung pada PWN kali ini bertajuk “Merawat Keberagaman dan Perdamaian dalam Bingkai Moderasi Beragama”.
“Ini sebuah tema yang cukup menantang sekaligus membutuhkan pembuktian segenap insan Pramuka PTKN. Saudara harus bisa adaptif, inovatif, dan kreatif untuk merawat keberagaman dan perdamaian,” pesan Menag, Senin (22/5/2023).
Menag menambahkan, dalam konteks Indonesia, kepanduan atau pramuka sudah melewati perjalanan panjang. Mulai pada era penjajahan Belanda, masa perjuangan kemerdekaan dan mempertahankan kemerdekaan, hingga dileburnya berbagai organ kepanduan menjadi satu, yakni Pramuka pada 14 Agustus 1961.
Sementara itu, Rektor IAIN Bone, bersama Wakil Rektor 3 dan Kepala Biro AUAK juga turut hadir pada kegiatan ini dan meninjau langsung ke perkemahan Kontingen Pramuka IAIN Bone.
Rektor IAIN Bone Prof Syahabuddin beserta rombongan memastikan kondisi anggota kontingen IAIN Bone dalam keadaan prima, kebutuhan logistiknya tercukupi, dan siap mengikuti setiap kegiatan yang sudah diagendakan panitia.
Rektor berpesan, agar menorehkan prestasi terbaik untuk IAIN Bone dan meminta seluruh anggota kontingen untuk menjaga kesehatan agar bisa mengikuti kegiatan dan pulang kembali dengan selamat. Ia juga berpesan untuk selalu menjaga diri dan nama baik almamater.
Pembina Putra Pramuka IAIN Bone Idrus Latif juga menjelaskan, PWN PTK adalah perkemahan tingkat pandega yang digelar Kementerian Agama (Kemenag) RI dua tahun sekali.
Menurutnya hal yang menarik dari PWN kali ini ialah adanya kegiatan kolaboratif antarpeserta.
“PWN ini mendorong lahirnya karya ilmiah kolaboratif, peserta akan diutus untuk melakukan pengabdian di satu wilayah di Gorontalo dan hasilnya akan berbentuk karya ilmiah,” paparnya.*
