Ikatan Alumni Jogja Sulsel (IKAJOSS) berbagi kepada korban terdampak banjir di Sulawesi Selatan, hal itu dipimpin lansung oleh ketua DPW, Imam Hud dalam proses pemberian bantuan tersebut pada 4 Desember 2021.
Imam Hud, menegaskan bahwa IKAJOSS ingin selalu berbagi kepada setiap korban yang tertimpa banjir.
“IKAJOSS ini hadir memberikan solusi kepada masyarakat terdampak banjir, jadi kami alumni jogja tidak dibatasi oleh siapapun tapi tanggung jawab kita untuk memberikan sumbangsi kepada rakyat dan negara,”tegasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa baru saja dikukuhkan sebagai Ketua DPW IKAJOSS.
Ikatan Alumni Jogja Sulsel (IKAJOSS) gelar Pengukuhan Ketua Umum DPP IKAJOSS, M. Hasyir Thaha dan Ketua DPW Imam Hud bersama pembacaan Deklarasi Bontonompo, Jogja 4 Desember 2021.
Deklarasi Bontonompo bersama Ikatan Alumni berjalan dengan baik, diawali dengan iringan Mobil dan sambutan tarian adat daerah. Kegiatan itu dilakukan di Lapangan terbuka dan ditonton oleh banyak orang.
Kegiatan dimulai sejak mulainya dibacakan Deklarasi Bontonompo oleh Ketua Umum, Andi Makmur Sadda.
“Berdirinya perkumpulan organisasi masyarakat dengan penamaan Ikatan Alumni Yogyakarta, Sulawesi Selatan untuk selanjutnya menghubungkan saudara Hasyim Thaha ketua umum DPP IKAJOSS yang berpusat di Jakarta,” ungkap Andi Makmur Sadda.
Selanjutnya, Ketua DPW IKAJOSS, Imam Hud, menyampaikan beberapa hal terutama sangat berterima kasih kepada seluruh pihak terkait karena dipercayakan menerima pertanggung jawaban yang besar.
“Menjadi pemimpin itu berat tugas dan pertanggung jawabannya kepada Allah SWT, sebagai manusia saya membalas kebaikan itu dan kamu yang tahu, pemimpin harus menjunjung tinggi tumbuhan satu jantung untuk keluarga,” ungkapnya.
Diakhir acara, Ketua Umum IKAJOSS, Ir. Hasyir Thaha, juga memberikan sambutan dan menyampaikan bahwa, Kita semua memiliki budaya, simbol budaya, dan Falsafah pesan-pesan “tau toa” orang tua.
Ia juga menegaskan akan berjuang maksimal untuk menjadi Katalisator antar Alumni dan juga generasi.
” Saya akan berjuang secara maksimal untuk menjadi katalisator antar Alumni antar generasi dan antar disiplin keilmuan dan sarana Interaksi Intelektual. Sesuai Slogannya “Hadir memberi solusi dan para Alumni diharapkan menggali potensi untuk menyumbangkan ide, gagasan yang konstruktif nyata untuk kemajuan Sulsel pada khususnya, dan Indonesia pada umumnya,”pungkasnya.