Ilmu Fisika Pada Gaya

Pengertian Fisika adalah gaya sebuah benda dipengaruhi oleh berat. Nah, bila kita mengaitkan dengan kehidupan manusia, penuh dengan warna warni atau berbagai macam dan corak gaya.

Mulai dari gaya penampilan berpakaian yang modis. Gaya hidup, dengan pernak-pernik perhiasan. Kendaraan yang mewah.

Dari faktor gaya penampilan saja, bila diuraikan secara detail, sangat luas ruang lingkupnya.

Mulai dari cara berpakaian. Tingkat ketebalan pakaian ukuran panjangnya. Apakah tidak kepanjangan.

Model kostum, apakah ideal dengan bentuk tubuh dengan pemakainya. Apakah tidak keberatan bergeraknya.

Panjang baju dan celana, atau rok kalau itu bentuknya atau modelnya baju celana atau baju rok.

Baca Juga:  Mengenal Istilah-istilah dalam Perhotelan yang Penting Kamu Ketahui

Atau bila modelnya baju terusan. Apakah pas di badan dan tidak mengganggu ruang gerak.

Sederhanakan Gaya

Bila ingin menyesuaikan dengan keserasian berpakaian, apalagi untuk aktivitas keluar rumah, keserasian dan keindahan memang perlu menjadi perhatian. Tanpa memperhatikan hal ini, akan berpengaruh kurang baik terhadap pergaulan. Apalagi pada acara-acara seremonial akan mengundang perhatian orang lain, yang bisa saja memberikan penilain kurang bagus.

- Iklan -

Memang tidak bisa asal-asalan dalam berpakaian. Namun bila merujuk pada semboyan FISIKA, bila hidup Anda terlalu berat, mungkin karena Anda terlalu kebanyakan gaya.

Baca Juga:  Sejarah Hari Pahlawan, Mengenang Peristiwa 10 November 1945

Sehingga bila ingin mempermudah kehidupan, atau bila ingin tidak memperberat kehidupan, perlu mengurangi gaya. Dengan kata lain, perlu menyederhanakan gaya.

Misalnya, untuk pakaian kerja, atau pakaian kantoran, sebaiknya tidak memakai pakaian pesta. Sebab rata pakaian pesta, memberatkan gaya.

Juga memperberat ruang gerak. Bergaya pesta ke kantor, juga mengganggu konsentrasi pikiran, dan membuat pekerjaan kantor tidak efektif.

Secara tersirat, khususnya dari faktor gaya, Fisika menganjurkan bergayalah sederhana. Agar tidak memaksakan kemampuan, yang bisa menyebabkan istilah pepatah, “lebih besar pasak dari tiang”.

Sehingga keuangan atau penghasilan bisa dimanaj, sesuai peruntukannya. (Ana)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU