Ilmu Fisika pada metode pengecekan kendaran pada penulisan ini, mengambil contoh sepeda motor.
Salah satu penyebab misalnya pada kendaraan bermotor mesinnya bunyi kasar, mesinnya cepat panas dan atau air radiatornya cepat habis, motor pun tidak bertenaga, karena ada ketidaknormalan onderdilnya.
Itu karena, packing headnya rusak. Akibatnya, motor harus turun mesin. Nah, dari mana mengetehui semua itu? Dengan pendalaman ilmu Fisika.
Lalu keputusan yang diambil dengan melakukan atau menurunkan mesinnya? Lagi-lagi peranan ilmu Fisika.
Termasuk di dalamnya ada perhitungan ukuran, dan kecepatan yang harus disesuaikan. Sebab bila tidak mendalami ilmunya, perbaikan akan sulit dilakukan.
Tidak Boleh Disepelekan
Itu baru sisi perbaikan atau servis. Apalagi bila sampai kepada keputusan harus turun mesin. Luar biasa rumitnya.
Kerusakan-kerusakan tersebut, tidak boleh disepelekan. Demikian kerusakan-kerusakan lainnya.
Artinya, begitu ada kelainan pada motor, langsung membawanya ke bengkel. Sebab akan menyebabkan motor Anda brebet, tidak bertenaga. Dan tentu saja, menyebabkan kurang nyaman dipakainya.
Dampak lainnya, bisa juga membuat boros bensin. Kalau sudah boros bensin, dan itu lebih parah lagi, karena akan menguras isi dompet. (Ana)