Pada beberapa tulisan sebelumnya, telah diulas metode pengukuran kecepatan pada sebuah benda bergerak. Yang masuk dalam kategori ukuran kecepatan bergerak adalah benda yang bermesin.
Dan detailnya lagi adalah benda yang dengan pengaruh mesin dapat berlari kencang, sedang, dan lambat, dan berhenti sama sekali.
Dan yang termasuk dalam kategori tersebut adalah kendaraan bermotor. Diantaranya motor, mobil, pesawat, kapal, dan lainnya yang bisa berjalan.
Penetapan Ukuran Kelambatan
Lalu yang manakah yang masuk pada penetapan ukuran kelambatan? Dari analisa-analisa sebelumnya, dapat dikategorikan yang masuk penetapan ukuran kelambatan adalah tetap yang bermesin. Namun bendanya, tidak berjalan atau tidak bergerak. Atau tidak dijalankan/digerakkan oleh mesin yang terdapat pada benda tersebut.
Lalu yang manakah itu? Adalah benda-benda yang tetap pada tempatnya, namun mesinnya yang berjalan.
Berjalannya mesin, tetap memperkokoh posisi letak atau posisi berdiri bendanya, meskipun mesinnya sedang berjalan. Yang manakah itu? Simak tulisan berikutnya. (Ana)