Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar, Disambut Baik Sekolah

TORAJA UTARA – Mulai tahun ajaran baru 2022/2023 Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar akan diberlakukan terutama bagi sekolah yang telah mendaftarkan diri.

Tentunya para sekolah dalam hal ini, guru mulai berbenah diri untuk mencari informasi serta pengetahuan lebih mendalam tentang Kurikulum Merdeka.

Dinas Pendidikan Toraja Utara melalui Kabid Pendidikan SMP, Sardi ditemui FAJARPENDIDIKAN di ruangannya, Sleasa, 14 Juni 2022, mengungkapkan beberapa Sekolah telah mendaftarkan diri.

Setelah mendaftar maka Kemendikbud akan mengeluarkan SK untuk kepada sekolah yang akan melaksanakan implementasi kurikulum merdeka belajar di tahun 2022/2023.

Sardi melanjutkan di dalam kurikulum merdeka itu ada tiga pilihan. Maka masing-masing sekolah dapat memilih salah satunya. Untuk SMP di Toraja Utara sebagian besar sekolah telah memilih opsi kedua yaitu Mandiri berubah.

”Saat ini kita menunggu SK dari Kemendikbud tentang sekolah-sekolah yang ditetapkan untuk melaksanakan implementasi kurikulum merdeka di tahun 2022/2023,” tutur Sardi.

Baca Juga:  Kenali 7 Tanda Anak Siap Sekolah, Faktor Usia Bukan Menentukan

Mengapa lebih banyak memilih pilihan kedua yaitu Mandiri Berubah dari pada Mandiri Belajar, lanjut Sardi, karena kalau Mandiri Belajar lebih besar mengadopsi kurikulum lama atau kurikulum 2013, secara otomatis kalau mengambil bagian-bagian yang tertentu kurikulum merdeka itu lebih banyak dipersiapkan.

Selanjutnya kenapa lebih banyak memilih Mandiri berubah, karena semua modul -modulnya telah disiapkan oleh Pusat, tinggal masing-masing sekolah di daerah mengimplementasikan. Sehingga tidak perlu lagi buat modul-modul baru tinggal disesuaikan saja mana yang bisa diaplikasikan di sekolah masing-masing.

Mengenai kesiapan guru, Sardi menambahkan, sudah beberapa kali dilakukan sosialisasi, tapi ini hanya inisiatif Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP. Serta ada juga beberapa komunitas tertentu yang berbagi informasi, kalau ada yang mendapatkan informasi tentang kurikulum ini maka mereka berbagi sesama anggota komunitas tersebut.

- Iklan -
Baca Juga:  8 Cara agar Anak Percaya Diri di Sekolah

Menurutnya adanya Kurikulum Merdeka sekolah setuju serta menyambut baik adanya implementasi kurikulum merdeka, akan tetapi tergantung juga kesiapan masing-masing sekolah. Sebab penganggarannya, otomatis penerapan kurikulum merdeka seharusnya sebagian di biayai oleh dana BOS akan tetapi penganggaran untuk dana BOS dimulai awal tahun. Sementara pihak sekolah melakukan pendaftaran baru dimulai bulan April dan Mei 2022, sehingga butuh penyesuaian.

“Kami sosialisasikan bahwa modul-modul itu sudah sebagian besar disiapkan oleh pusat, untuk sementara ini kita akan maksimalkan saja sesuai dengan modul-modul dari pusat,” tutur Sardi.

Sardi menambahkan rencananya di akhir bulan ini, kalau memungkinkan dinas pendidikan akan mencoba memfasilitasi melakukan sosialisasi tentang kurikulum merdeka.

Laporan: Patrun

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU