Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Sinjai, mendatangi sejumlah sekolah tingkat SMA sederajat di dalam Kota Sinjai, Senin (21/11). Kedatangan tim BNK Sinjai untuk melakukan razia narkotika dan obat-obatan berbahaya (narkoba) di lingkungan sekolah.
Dilansir dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Sinjai, sedikitnya tiga sekolah didatangi tim BNK Sinjai, seperti SMAN 1 Sinjai, SMAN 5 Sinjai serta Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Sinjai.
Razia narkoba dipimpin langsung Ketua BNK Sinjai, Komisaris Polisi (Kompol) Joko Sutrisno didampingi Sekretaris BNK Sinjai, Bulmawati beserta jajaran BNK Sinjai. Mereka mendatangi kelas secara acak untuk melakukan pemeriksaan mendadak kepada siswa serta barang bawaan siswa, seperti tas dan lain sebagainya.
Kompol Joko Sutrisno mengatakan, razia narkoba tersebut merupakan implementasi dari program Pemerintah melalui Badan Narkotika Nasional yang tengah menggalakkan program P4GN singkatan dari pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.
“Kita melaksanakan tugas itu, dan hari ini tiga sekolah secara acak untuk mencegah penyalahgunaan narkoba dilingkungan usia anak sekolah. Jadi ini bentuk pencegahan kita terhadap penyalahgunaan narkoba di Sinjai,” ungkap Joko yang juga Wakapolres Sinjai.
Menurut dia, pelaksanaan pencegahan di lingkungan sekolah tersebut akan dilakukan secara terus-menerus, selain sosialisasi yang juga akan digencarkan sebagai bentuk awal pencegahan terhadap bahaya narkoba secara dini di dunia pendidikan yang memang menjadi target empuk oknum-oknum yang tidak bertangung jawab.
“Mudah-mudahan tidak terjadi penyalahgunaan narkoba di usia dini, khususnya di usia remaja seperti adik-adik kita di SMA sederajat. Kita tidak mau adik-adik kita terjerumus ke hal-hal yang dapat merusak masa depan mereka,” jelasnya.
Dalam razia narkoba di tingkat SMA sederajat di Sinjai, BNK Sinjai tidak menemukan satu pun barang atau obat-obatan yang disinyalir berkaitan dengan narkoba maupun obat dalam daftar G. (*)
 Sinjai, mendatangi sejumlah sekolah tingkat SMA sederajat di dalam Kota Sinjai, Senin (21/11).){kind=link}