Departemen Konseling BEM Fakultas Psikologi Universitas Bosowa kembali menghadirkan sebuah kegiatan Pelatihan Konselor Sebaya. Pelatihan ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan setiap periode kepengurusan, namun kali ini agak sedikit berbeda karena sasaran kegiatan tidak hanya dalam ranah internal Fakultas Psikologi Unibos, namun juga terbuka untuk seluruh mahasiswa psikologi se-Kota Makassar.
Pelatihan ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas layanan konseling sebaya yang diharapkan dapat menghasilkan konselor sebaya yang berkualitas dan mampu memberikan layanan konseling yang efektif kepada sesama mahasiswa.
Kegiatan pelatihan konseling sebaya berlangsung dengan sangat seru, dimulai dari pemberian pemahaman terkait konseling sebaya serta teknik-teknik yang digunakan, hingga roleplay antar peserta pelatihan. Kegiatan ini telah terlaksana dengan jumlah peserta sebanyak 31 orang yang terdiri dari Mahasiswa Psikologi se-Kota Makassar.
Pelatihan konselor sebaya ini dilaksanakan pada Minggu, 7 Januari 2024, dengan menghadirkan Dedi Nasruddin, Psikolog yang akrab disapa Kak Dedi sebagai pemateri. Dia merupakan salah satu Dosen Fakultas Psikologi Universitas Bosowa dan juga senior di BEM Fakultas Psikologi Unibos.
Kak Dedi -biasa dia disapa, mengungkapkan harapannya untuk peserta yang telah mengikuti kegiatan pelatihan ini. “Harapannya untuk teman-teman yang sudah mengikuti kegiatan konseling sebaya agar semakin punya profesionalitas di bidang konseling sehingga dia bisa memberikan dampak kepada masyarakat sekitar untuk membantu terkait dengan kesehatan mental di Sulawesi Selatan.”
“Kesan saya tentunya merasa senang dan bersyukur akan adanya kegiatan ini karena sangat bermanfaat utamanya bagi mahasiswa psikologi. Saya berharap kegiatan ini akan tetap dilaksanakan sebagaimana mestinya sehingga semakin banyak mahasiswa-mahasiswa yang dapat melakukan konseling sebaya,” ujar Musyrifah Mulfa, salah seorang peserta yang berasal dari Universitas Hasanuddin.
Tidak hanya sampai di sini, para peserta yang berasal dari Universitas Bosowa yang telah mengikuti pelatihan konselor sebaya akan diberi kepercayaan untuk menjadi konselor sebaya yang dinaungi oleh Departemen Konseling BEM Fakultas Psikologi Universitas Bosowa.
“Di zaman yang serba digital ini, tentunya membawa kemudahan untuk bisa saling terkoneksi. Secara psikologis, hal ini bisa saja berdampak buruk ketika segala hal yang dilakukan oleh individu itu hanya melalui online saja tanpa adanya interaksi secara langsung,” ujar Ketua Umum BEM Fakultas Psikologi Universitas Bosowa, Rahmat Adriansyah Arlan.
“Mengingat urgensi literasi kesehatan mental di Indonesia, kami mengharapkan terciptanya konselor-konselor sebaya yang secara aktif menjadi pendengar yang baik dan bermanfaat bagi sekitarnya dari kegiatan ini,” tutupnya. (*)