Industri Pangan Rumah Tangga Hingga Travel Antarkan Alumni FKM Unhas Sukses Jadi Pengusaha

Ngobrol Bareng Alumni FKM Unhas Seri-5, menghadirkan alumni yang sukses menjadi pengusaha, mulai dari bisnis pangan rumah tangga, laundry, hingga usaha travel.

Sebagai lanjutan dari Seri sebelumnya, kegiatan Ngobrol Bareng Alumni ini merupakan rangkaian Dies Natalis Ke-40 FKM Unhas.

Sebagai wadah untuk berbagai pengalaman alumni dari berbagai bidang, khususnya kepada mahasiswa dan alumni yang baru lulus dari FKM Unhas.

Pembicara yang hadir berbagi pengalaman adalah Sinta Palebangan, SKM dan Raidatusakinah, SKM MKes yang dipandu oleh Host: Ajmal Akbar, SKM MKes.

Sinta Palebangan, SKM merupakan salah satu alumni awalnya berkarir di Rumah sakit.

Namun karena anak tertuanya divonis Syndrome Asperger, ia kemudian resign dan sempat mengalami post power syndrome.

Namun, ini menjadi titik balik dari kesuksesannya hari ini.

Sinta kemudian mulai aktif untuk yoga untuk menjaga Kesehatan dirinya, serta mencoba-coba resep dan dicobakan keteman-temannya.

Hingga kemudian akhirnya saat ini, Sinta sudah memiliki Brand dari industry pangan rumah tangga yang di buatnya, “Bonpie”.

- Iklan -
Baca Juga:  Dibalik Pekerjaan Farmasi: Peran Penting di Balik Layar Dunia Kesehatan

Lanjut ke pengalaman Raidatusakinah, SKM MKS, yang akrab dipanggil Rai.

Ia menuturkan awal mula bisnis travel yang saat ini di kerjakannya.

Kesukaannya dengan traveling sejak masa SMA, dan kegelisahannya melihat banyak travel-travel umrah yang tidak Amanah.

Membuat ia tergerak untuk membuat usaha travel umrah sendiri.

Dengan bekal kemampuan yang salah satunya diperoleh saat kuliah di FKM Unhas, melakukan identifikasi masalah, menyusun alur flow chart provider yang ada hingga pengelolaan dana Umrah.

Ia memulai bisnis yang dikenal dengan “Khaer Travel”.

Dalam berbisnis, Sinta memiliki jurus tersendiri, “Sadis: Sabar dan Disiplin”.

Dengan jurus ini, ia sudah memiliki 3 laundry, usaha kue dengan brand “Bonpie” dan juga usaha properties.

“Kalaupun ingin mengeluarkan profit, usahakan jangan lebih dari 30%. Hal ini untuk menjaga cash flow,” terang Sinta.

Salah satu pencapaian yang luar biasa baginya adalah Ketika ia sudah bisa mencapai omzet hingga 50%.

Baca Juga:  Yapis Kunjungi Unifa, Perkuat Kerja Sama Pascasarjana

Rai sendiri mengungkapkan, saat ini usaha travel yang dimiliki sudah memiliki kepercayaan dari berbagai pihak.

Salah satunya dari pihak Arab Saudi sendiri, yang mengizinkan travelnya, untuk memiliki akun untuk membuat visa tanpa harus deposit.

“Padahal kalau mau deposit, menghabiskan dana 2 M,” ungkapnya.

Diakhir diskusi, Sinta menyampaikan harapannya kepada FKM Unhas, agar semakin jaya.

Begitu juga dengan alumninya, bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi, mampu melihat dunia dengan perspektif berbeda.

“Bila ingin memiliki usaha sendiri, pilihlah jenis bisnis yang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki, harus konsisten dan memiliki semangat dan mental yang kuat,” pesan Sinta.

Sementara Rai memberikan tips untuk menjadi entrepreneur dengan mulai dari yang kecil, yang sesuai dengan kebutuhan dasar dan lakukan dengan konsisten.

“Jangan patah semangat bila menghadapi masalah salah satunya masalah pandemi covid-19,” ucapnya.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU