Biasanya jika rambut anak gimbal dipaksakan dipotong, maka si anak akan cenderung sakit-sakitan. Dan anehnya, rambut gimbal anak-anak gimbal tidak secara alami tumbuh ketika mereka dilahirkan, namun tumbuh saat usia mereka menginjak 1-2 tahun.
Banyak anak di wilayah ini awalnya lahir dalam keadaan normal seperti anak kebanyakan, mendadak terserang demam tinggi dan tumbuh rambut gimbal di kepalanya. Mereka ini kemudian harus dipotong rambut gimbalnya melalui sebuah prosesi ruwatan, setelah permintaan si anak dipenuhi oleh orang tuanya. Bila orang tua gagal memenuhinya, maka rambut gimbal akan tumbuh lagi meski telah dipotong berkali-kali.
Tempat Wisata
Dieng adalah tujuan bagi para wisatawan untuk menghabiskan waktu liburan. Pastinya, ada banyak obyek wisata Dieng yang bisa dijadikan opsi.
Candi
Candi seperti sudah menjadi simbol kepariwisataan di Dieng. Beberapa candi-candi yang tersebar di Dieng merupakan salah satu destinasi utama para wisatawan yang datang berlibur ke Dieng, baik lokal maupun mancanegara.
Di Dataran Tinggi Dieng terdapat banyak bangunan candi. Beberapa candi mengelompok, sementara yang lain berdiri sendiri atau belum ditemukan kelompoknya. Kelompok candi yang tersisa terdapat di tengah cekungan Dataran Tinggi Dieng, yang disebut dengan Kompleks Percandian Arjuna.
Telaga
Keindahan panorama alam didukung suasana yang asri dan udara sejuk bebas polusi menjadikan para wisatawan suka berlama-lama mengunjungi obyek wisata telaga di Dieng, seperti misalnya Telaga Warna, Telaga Pengilon, Telaga Cebong, Telaga Merdada, Telaga Menjer.
Kawah
Kawah Sikidang hanyalah satu di antara beberapa kawah vulkanik di Dieng yang menarik perhatian para wisatawan. Kawah-kawah lain di dataran tinggi Dieng juga tak kalah menarik untuk dikunjungi.
Beberapa kawah di Kawasan Dieng, di antaranya Kawah Candradimuka, Kawah Sibanteng, Kawah Siglagah, Kawah Sikendang, Kawah Sikidang, Kawah Sileri, Kawah Sinila, Kawah Timbang.
Gunung
Kawasan Dieng dikelilingi oleh pegunungan yang beberapa di antaranya sering dijadikan obyek pendakian oleh para pendaki, sebagai tempat kemping atau sekadar melihat sunrise alias matahari terbit. Gunung-gunung tersebut, di antaranya Gunung Prau, Gunung Pakuwaja, Gunung Sikunir. (Sriyanto)