Ingin Majukan Kesenian Teater di Sulbar Junaid Raih Beasiswa di Rusia

Polman, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Bakat seni yang dimiliki Alumnus Fakultas Seni dan Desain (FSD) UNM, Junaid berhasil mengantarkannya menjadi satu-satunya penerima Beasiswa Fututres In Russia yang berasal dari Mandar.

Cowok asal Limboro Kabupaten Polewali ini mulai tertarik dengan dunia seni pertunjukan (teater) sejak duduk dibangku SMA. Setelah lulus pada tahun 2014, ia melanjutkan studinya di Jurusan Seni Drama Tari dan Musik dengan konsentrasi Pertunjukan Teater UNM.

Sejak kuliah ia aktif mengikuti berbagai event kesenian, seperti Peksiminas, Lanjong Art International Festival, Festival Teater Mahasiswa Indonesia (FTMI) , International Eigh Festival & Forum, dan berbagai event kesenian lainnya, serta ikut diberbagai workshop teater yang ada di Makassar.

Setelah menyandang gelar S1 pada 25 Februari 2020, Juna sapaan karibnya mencoba peruntungannya melalui Beasiswa Fututres In Russia yang diberikan oleh Pemerintah Federasi Rusia.

“Kesempatan ini tentu saya manfaatkan dengan baik, dengan mendownload Booklet beasiswa Fututres In Russia. saya pun memilih program Magister dengan mengambil jurusan Teater Studies dan memilih enam kampus yang ada di Negara Rusia yang membuka program Seni,” ungkapnya.

Pendaftaran beasiswa ini hampir mirip dengan proses pendaftaran SNMPTN/SBMPTN. Juna menjelaskan, selain pendaftaran jurusan dan kampus, syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam pendaftran beasiswa ini, yaitu pebuatan passport, surat Keterangan sehat, surat keterangan bebas Hiv, Motivasi dan Abstarc.

“Proses kelengkapan administrasi ini saya kerjakan tidak kurang dari dua minggu, setelah semua persyaratan lengkap barulah saya mengupload berkas administarsi saya di Web Futures In Russia,” jelasnya.

Selama menunggu hasil tes administrasi, Juna mengaku sempat drop mengingat pandemi covid-19 belum meredah. “Tetapi, tiba-tiba di minggu terakhir Maret saya mendapatkan pesan email dari Federasi Rusia bahwa saya dinyatakan lulus tahap administrasi dan bersedia untuk mengikuti tes wawancara, semangat saya pun tumbuh kembali,” kisahnya.

Tes wawancara berlangsung secara online bersama panitia Beasiswa Federasi Rusia dan staf Kedutaan Rusia untuk Indonesia serta satu orang penerjemah bahasa asal Indonesia, karena bahasa yang dilakukan dalam proses tes tahap wawancara ini adalah bahasa Rusia.

Setelah mengikuti proses seleksi yang begitu panjang dan memakan waktu yang cukup lama. Akhirnya, Juna dinyatakan diterima oleh Federasi Rusia untuk menempuh pendidikan dengan mengambil Program Magister pada jurusan Teater Studies di negara tersebut.

“Saya sangat mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung saya selama proses pendaftaran beasiswa ini, semoga ilmu yang saya dapat nantinya bisa saya terapkan dan bermanfaat untuk semua pihak terkhusus untuk pengembangan kesenian teater yang ada di Sulawesi Barat,” harapnya.(*)

Baca Juga:  Himpunan Mahasiswa Institut Andi Sapada Kenalkan Maggot sebagai Solusi Pengelolaan Sampah Organik di Desa Bojo

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU