Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan berbagai kebijakan dalam mendukung sistem pendidikan Indonesia, salah satunya Kampus Merdeka. Kebijakan tersebut memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuannya.
Kebijakan Kampus Merdeka diluncurkan pada tahun 2020. Beberapa program awal yang diluncurkan dalam kebijakan tersebut seperti pemberian otonomi kepada perguruan tinggi terakreditasi A untuk membuka program studi baru hingga hak pengambilan mata kuliah lain di luar program studi untuk beberapa satuan kredit semester (SKS).
Manfaat Ikut Program Kampus Merdeka
Kampus Merdeka memberikan banyak manfaat, khususnya bagi mahasiswa. Berikut alasan mengapa mahasiswa harus mengikuti program-program dari Kampus Merdeka:
- Kegiatan praktik di lapangan akan dikonversi menjadi SKS.
- Eksplorasi pengetahuan dan kemampuan di lapangan selama lebih dari satu semester.
- Belajar dan memperluas jaringan di luar program studi atau kampus asal.
- Menimba ilmu secara langsung dari mitra berkualitas dan terkemuka.
Program Kampus Merdeka
Program Kampus Merdeka yang telah berjalan adalah program belajar tiga semester di luar program studi. Program ini dilakukan untuk meningkatkan kompetensi lulusan, baik soft skills maupun hard skills, agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman dan melahirkan lulusan yang unggul dan berkepribadian.
Berikut program Kampus Merdeka yang sedang berjalan:
1. Magang
Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengikuti program magang di berbagai perusahaan atau industri. Periode registrasi 29 November 2021-14 Januari 2022.
2. Studi Independen
Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengambil SKS lintas jurusan. Mahasiswa dapat menguasai ilmu aplikatif dari para ahli di bidangnya. Periode registrasi 29 November 2021-14 Januari 2022.
Selain kedua program di atas, ada sejumlah program Kampus Merdeka yang akan dibuka, antara lain sebagai berikut: