4. Menopause
Semakin tua usia seseorang, maka akan semakin berkurang pula massa otot dan semakin banyak lemak dalam tubuh, khususnya lemak perut.
Massa otot yang berkurang akan membuat tubuh seseorang menjadi lebih sedikit membakar kalori, sehingga ia akan jauh lebih sulit untuk mempertahankan berat badannya. Hal ini bisa menjadi salah satu alasan utama kenapa orang yang sudah berumur lebih mudah gemuk.
Di sisi lain, penurunan hormon estrogen saat memasuki usia menopause juga dapat mempengaruhi pendistribusian lemak dalam tubuh.
Kadar hormon estrogen yang turun drastis ketika menopause bisa menyebabkan lemak disimpan lebih banyak di perut, bukan di bagian pinggul atau paha. Selain faktor genetik, beberapa wanita mungkin mempunyai lebih banyak lemak perut bisa jadi disebabkan oleh menopause.
5. Kurang Tidur
Jangan menganggap sepele tidur. Sebab rupanya kurang tidur bisa menyebabkan risiko seseorang memiliki berat badan berlebih. Oleh karena itu, bukan tidak mungkin jika dia akan memiliki timbunan lemak lebih banyak di bagian perut.
Selain kurang tidur, gangguan tidur seperti sleep apnea juga disebut menjadi penyebab lain seseorang memiliki lemak di perut lebih banyak. Jadi, tidurlah dengan waktu yang cukup, minimal 7-8 jam sehari.
6. Konsumsi Makanan Kurang Sehat
Faktor makanan rupanya bisa mempengaruhi timbunan lemak di perut seseorang. Jika kamu banyak mengonsumsi makanan yang tinggi akan kandungan gula dan lemak, terutama lemak trans, hal ini justru bisa menyebabkan penumpukan lemak perut menjadi lebih banyak.
Tak hanya itu saja, apabila asupan protein dan serat harian terbilang rendah, ha ini juga dapat menyebabkan penumpukan lemak di perut dan obesitas.