Aleix Espargaro melakukan blunder fatal di MotoGP Catalunya 2022. Pebalap Aprilia itu menjelaskan pemicu insiden tersebut.
Aleix Espargaro membuang peluang finis runner-up di MotoGP Catalunya, Minggu (5/6/2022) malam WIB. Selebrasi terlalu dini membuatnya kehilangan posisi dan harus puas finis kelima.
Pebalap 32 tahun itu salah membaca jumlah putaran dan mengira balapan sudah berakhir. Padahal masih ada satu putaran tersisa untuk dilalui.
Sejumlah hal berperan memicu kesalahan tersebut. Salah satunya adalah posisi timnya yang berada di urut-urutan pertama selepas tikungan terakhir, sehingga waktu untuk melihat ke papan pit begitu tipis.
Oleh karena itu, Aleix Espargaro mengandalkan menara catatan putaran. Nah di Circuit de Barcelona-Catalunya, putaran terakhir ditandai dengan L0, yang rentan disalahpahami pebalap.
Faktanya Aleix Espargaro bukan pebalap pertama yang melakukan kesalahan semacam ini. Kenny Roberts pernah mengalaminya pada 2006 dan Julian Simon pada 2009.
“Orang-orang tim saya berada di urutan pertama (selepas tikungan terakhir), jadi saya enggak punya waktu untuk melihat putarannya. Saya enggak punya waktu untuk melihat jumlah putaran dan jarak dengan Martin di sejumlah lap,” ujar Aleix Espargaro dikutip Crash.
“Saya berusaha sampai batas jadi saya cuma melihat jarak dengan Martin, +0,6, lalu melihat ke menara dan saya melihat ‘L1’. Jadi saya melakukan satu putaran lalu tidak ingat bahwa di Barcelona sini putaran terakhir itu ‘0’. Saya pun menutup gas di lintasan lurus.”
“Jadi saya sangat meminta maaf buat tim karena, saya tidak punya kecepatan yang dimiliki Fabio untuk menang, tapi kalau saya mau mengalahkan dia di kejuaraan ya enggak boleh melakukan kesalahan-kesalahan semacam ini. Hari ini saya kehilangan sembilan poin, jadi maaf banget,” tambahnya.