Air hujan merupakan hasil dari penguapan air bumi yang ada di laut. Air laut sendiri terasa asin, tapi mengapa air hujan tidak asin.
Apabila Kamu ingat pelajaran IPA saat SMP atau SMA, tentu Anda sudah tahu bila sebagian besar air hujan itu berasal dari air laut. Sebagian lainnya dari danau dan sungai. Namun, apakah Anda tidak penasaran mengapa air hujan tetap tawar tidak asin?
Matahari setiap hari menyinari seluruh kawasan Bumi, termasuk lautan. Rata-rata kawasan laut seluas satu meter persegi mendapatkan energi matahari sebesar 1 kilowatt. Nah, energi ini mampu memanaskan dan menguapkan air laut. Uap air itu kemudian akan naik ke atas dan terkumpul hingga membentuk awan bakal hujan.
Sayangnya, energi matahari yang terbatas 1 kilowatt itu hanya mampu menguapkan air laut, tidak termasuk ion-ion di dalamnya. Seperti yang sudah Anda baca di artikel soal alasan mengapa air laut asin sebelumnya, ion klorida dan sodium-lah yang menyebabkan air laut asin.
Singkatnya, energi matahari hanya mampu mengangkat uap air ke atas, tidak termasuk garam yang terkandung di air laut tadi. Akibatnya awan hujan tetap berupa air murni yang rasanya tawar.