Kalian pernah berpikir kenapa Air Hujan tidak dapat lansung diminum atau kadang ditegur oleh Orangtua ketika hendak meminum Air Hujan. Ternyata air hujan bisa saja membawa bakteri, parasit, virus, dan bahan kimia lain yang bisa membuat kita sakit.
Menurut studi berjudul “Health Risks Associated with Consumption of Untreated Water from Household Roof Catchment Systems” yang diterbitkan di “Journal of the American Water Resources Association” pada tahun 2007.
Dengan minum air hujan langsung dari langit, kita berisiko jatuh sakit. Ini bergantung pada lokasi, seberapa sering hujan, dan bagaimana cara kita mengumpulkan dan menyimpan air hujan.
Nah, apabila kita menadah air hujan, mungkin ada bahan kimia berbahaya yang larut dalam air, seperti asbes, timbal, dan tembaga. Ini berasal dari atap, talang, pipa, hingga bak penyimpanan.
Sehingga tidak dianjurkan untuk meminum air hujan secara lansung. Lalu bagaimana cara untuk menserilkan air hujan?, menurut CDC, menambahkan yodium atau klorin ke air tidak melindungi dari bahan kimia dan beberapa parasit sangat toleran terhadap klorin, sehingga dirasa kurang efektif.
Bagaimana jika kita merebus air hujan? Merebus air bisa membunuh kuman, tetapi tidak menghilangkan bahan kimia. Oleh karena itu, lebih baik untuk memakai first flush diverter atau pengalih aliran pertama yang fungsinya untuk menghilangkan air pertama yang keluar dari sistem dan bisa menghindari beberapa kontaminan.